Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kearifan Lokal dalam Meningkatkan Minat Membaca Mahasiswa UNTAN “Dinamika Pernikahan Kalimantan Barat (Melayu Sambas, Tionghoa dan Dayak Tamambaloh)’’

  • Yusawinur Barella UNIVERSITAS TANJUNGPURA
Keywords: kearifan loka, dinamika pernikahan CiDaYu, minat membaca.

Abstract

Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan budaya dimana di dalam kebudayaan tersebut, terdapat adat atau peristiwa yang berkembang dimasyarakat dan selalu dilakukan secara turun temurun. Hampir di setiap daerah di Indonesia memiliki kebudayaan yang selalu diwariskan dari generasi ke generasi. Dengan adanya kebudayaan atau kebiasaan yang dilakukan turun temurun tersebut, diharapkan pelestarian budaya tidak hilang tergerus oleh budaya asing yang masuk ke Indonesia. Kalimantan Barat merupakan suatu Provinsi yang terletak di Pulau Kalimantan. Provinsi ini dikenal dengan tiga suku dengan penduduk terbanyak, yaitu Suku Melayu, Suku Cina dan Suku Dayak. Ketiga suku ini memiliki beberapa budaya pernikahan yang selalu dilakukan secara turun temurun. Penelitian pengembangan bahan ajar ini bertujuan untuk menghasilkan suatu produk yang nantinya akan bermanfaat bagi mahasiswa dalam meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka, dan masyarakat Kalimantan Barat, dalam memperkenalkan kekayaan budaya yang dimiliki oleh Kalimantan Barat. Sebagai bahan ajar,  produk yang dihasilkan merupakan materi ringan berbahasa Inggris, dengan menggunakan kosakata yang mudah dipahami, dan tidak disertai oleh soal latihan di akhir bacaan, sehingga peserta didik dapat membaca dengan santai.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahyat, I. S. (2014). The Dynamics of Malay Culture in West Kalimantan in the 20th Century. Journal of Education and Learning., 8(3), 273-80.

Aprisama, S. (2015). Teaching Technique Development for Elementary School Students in Teaching Listening and Speaking: A Development Research at SD Negeri 17 Singkawang Tengah. Universitas Tanjungpura.

Awang, N., Maros, M., & Ibrahim, N. (2012, May). Malay Values in Intercultural Communication. International Journal of Social Science and Humanity, 2(3), 201-5.

Hartini, S., Firdausi, S., Misbah, M., &Sulaeman, N. F. (2018). The development of physics teaching materials based on local wisdom to train Saraba Kawa characters. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 7(2), 130–137.

Ikhsanudin, Salam, U., & Fergina, A. (2015). ONTeLL sebagai Sara Pengembangan Guru-Guru Perbatasan dan Terpencil (Tahun Pertama). Pontianak: Universitas Tanjungpura.

Ikhsanudin, Salam, U., & Fergina, A. (2016). ONTeLL sebagai Sarana Pengembangan Guru-Guru Perbatasan dan Terpencil: Tahun Kedua. Pontianak: Universita Tanjungpura.

Ikhsanudin, Salam, U., & Fergina, A. (2016). Proposal Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi Tahun Kedua. ONTeLL sebagai Pengembanga n Guru-Guru Perbatasan dan Terpencil. Pontianak: Universitas Tanjungpura.

Iskandarwassid, dan H. Dadang Sunendar. (2011). Strategi dan Model Pembelajaran Bahasa, Bandung :PT Remaja Rosdakarya.

Kasmawita. (2015). Developing ALCON-PRO in English Teaching and Learning for Senior High School 1 Singkawang: The Implementation of Curriculum 2013. Pontianak: Universitas Tanjungpura.

Lestari, Ika. (2013). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kompetensi: Sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Padang: Akademia

Rizal, Syamsul. (2019). Desain Pengembangan Bahan Ajar “English For Spesific Purpose” Berbasis Study Islam Dalam Matakuliah Bahasa Inggris Perguruan Tinggi Keagamaan Islam. Nuansa. 12. 10.29300/nuansa.v12i1.2110.

Sibarani, R. (2012). Kearifan lokal: Hakikat, peran, dan metode tradisi lisan. Jakarta: Asosiasi Tradisi Lisan (ATL.

Published
2021-01-28
How to Cite
Barella, Y. (2021). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kearifan Lokal dalam Meningkatkan Minat Membaca Mahasiswa UNTAN “Dinamika Pernikahan Kalimantan Barat (Melayu Sambas, Tionghoa dan Dayak Tamambaloh)’’. Indonesian Journal of Learning Studies (IJLS), 1(1), 39-46. Retrieved from https://dmi-journals.org/ijls/article/view/18
Section
Articles