Pembelajaran Gambar Bentuk Bagi Siswa Kelas IV SD Inpres Paccerakkang Kota Makassar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembelajaran dan hasil karya gambar bentuk siswa  kelas IV SD Inpres Paccerakkang. Jenis penelitian ini adalah survei dengan analisis deskriptif  kualitatif. Sampel penelitian ini adalah guru dan siswa, yakni 1 orang guru kelas dan 33 orang siswa kelas IV C. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyusunan RPP, ketetapan unsur atau komponen RPP dapat dikategorikan sudah baik karena sudah tercantum pada RPP, dari segi penulisannya RPP ketepatan kata pada penulisan dan kerangka RPP sudah sesuai dengan standar proses pendidikan dasar dan menengah dengan RPP yang dibuat oleh guru, dapat diketahui bahwa pelaksanaan kegiatan pembelajaran SBDP di SD Inpres Paccerakkang sudah baik. Hal ini juga terlihat dalam setiap indikator, dimana guru telah melakukan pembelajaran sesuai tahapan pembelajaran dengan baik. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan bahwa kegiatan belajar berhubungan dengan kegiatan siswa dalam mempelajari bahan yang disampaikan guru. Sedangkan kegiatan mengajar berhubungan dengan cara guru menjelaskan bahan kepada siswa. Dari hasil observasi dapat disimpulkan cara guru menilai pembelajaran tematik, yakni penilaian di kelas mengikuti aturan penilaian mata pelajaran lain di sekolah dasar. Mengingat bahwa kemampuan menggambar siswa kelas IV C belum semuanya baik, maka cara penilaian tidak ditekankan pada penilaian secara tertulis, kemampuan menggambar bentuk memiliki beberapa aspek yaitu, kesuaian objek, komposisi, teknik, dan kerapian merupakan kemampuan yang harus dikuasai oleh siswa dalam menggambar bentuk. Penguasaan terhadap keempat aspek  kemampuan tersebut adalah persyarat untuk mendapatkan hasil karya dan nilai baik dalam menggambar bentuk, penilaian dilakukan dengan mengacu pada indikator dari masing-masing kompetensi dasar hasil  belajar dari mata pelajaran, penilaian dilakukan secara terus-menerus selama proses belajar mengajar berlangsung. Hasil/karya kerja siswa dapat digunakan sebagai masukan bagi guru dalam mengambil keputusan.