DAMPAK PENGADAAN TANAH UNTUK PEMBANGUNAN BANDARA INTERNASIONAL JAWA BARAT (BIJB) BAGI MASYARAKAT PEDESAAN (Studi Kasus Desa Sukamulya Kecamatan Kertajati Kabupaten Cirebon)

Ahmad Syifa(1*),


(1) IAIN Syekh Nurjati Cirebon
(*) Corresponding Author

Abstract


ABSTRAK

 

Pembangunan BIJB merupakan ruang representasi dari kepentingan rantai korporasi multi nasional melalui skema MP3EI yang sekarang menjadi acuan utama proyek-proyek pembangunan di Indonesia. Melalui skema Public Private Partnership beberapa korporasi besar bergabung serta pemerintah pusat melalui Kemenhub dan Pemerintah Daerah bekerja sama untuk mensukseskan pembangunan BIJB. Tujuan untamanya adalah membangun konektifitas antar wilayah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi yang mempercepat sirkulasi bisnis dan memperbesar akumulasi keuntungan. Namun, untuk tujuan itu justru mengancam penggusuran ruang hidup masyarakat Sukamulya. Dalam proses pengadaan tanah di Sukamulya, ada dua fenomena yang cukup krusial dampaknya bagi masyarakat Sukamulya, yaitu peristiwa 17 November 2016 dan maraknya spekulan tanah dalam bentuk bisnis rumah hantu. Yang pertama, memberikan dampak secara langsung, yakni dampak fisik dan psikologis sosial yang dialami masyarakat. Sementara yang kedua, maraknya spekulasi bisnis pembebasan lahan, menjadi dampak yang tidak langsung dari adanya proyek BIJB, yang memicu terjadinya perpecahan hubungan sosial yang terbangun bertahun-tahun.

 

Kata Kunci: Pembangunan BIJB, Ruang Hidup, Dampak.


Keywords


Kata Kunci: Pembangunan BIJB, Ruang Hidup, Dampak.

Full Text:

PDF

References


Daftar Pustaka

Anonim. 2017. Ekspansi China Ke Seberang Lautan: Pengantar Tentang OBOR dan BRICS. (Bandung: Kolektiva).

. 2017. Laporan Akhir Tahun 2016 KPA: Liberalisasi Agraria Diperhebat, Reforma Agraria Dibelokkan. Diakses pada 23 Januari 2018 21:23 di http://sajogyo- institute.org/2017/01/06/0601/

. 2015. Bendungan Raksasa dan Perampasan Ruang Hidup Rakyat. Diakses pada 19 Januari 2018 20:25 di referensi.elsam.or.id/wp-content/uploads/2015/06/Bendungan-Raksasa-dan-Perampasan-Ruang-Hidup Rakyat.pdf

Hatu, Rauf. A. 2013. Sosiologi Pembangunan. (Yogyakarta, Interpena).

Harvey, David. 2009. Neoliberalisme dan Restorasi Kelas Kapitalis. (Yogyakarta: Resist Book).

Kamilah, Eli. 2018. Saga Menggilas Sawah Produktif Demi Proyek BIJB. Dilihat pada 29 Januari 2018 03:41 di http://kbr.id/berita/01-2017/_sagamenggilas_sawah_pro- duktif_demi_proyek_bijb bagian_1_/88015.html

Pujiriani, Dwi Wulan dkk. 2014. Land Grabbing: Bibiliografi Beranotasi. Yogyakarta: STPN Press.

Rachman, Noer Fauzi. 2015. Panggilan Tanah Air. (Jakarta: BP2DK).

, Noer Fauzi dan Dian Yanuardi 2014. Master Plan Percepatan Krisis Sosial Ekologis Indonesia. (Bogor: Sajogyo Institut).

, Noer Fauzi dan Laksmi Savitri. 2011. Kapitalisme, Perampasan Tanah Global dan Agenda Studi Gerakan Agraria, dalam Jurnal Dignitas, Volume VII No. 2/2012.pdf.

Rahardjo. 1999. Pengantar Sosiologi Pedesaan dan Pertanian. (Yogyakarta: Gajah Mada University Press).

Soekanto, Soerjono. 2007. Sosiologi suatu Pengantar. (Jakarta: P.T.Raja Grafindo)

Sztompka, Piotr. 2013. Sosiologi Perubahan Sosial. (Jakarta: Prenada Media).




DOI: 10.24235/empower.v2i2.4636

Article Metrics

Abstract view : 89 times
PDF - 53 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Empower : Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam

      

 

  

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.