TINJAUAN MASLAHAT PADA KETENTUANWASIAT WAJIBAH UNTUK ANAK ANGKAT

Authors

  • Munadi Usman IAIN Lhokseumawe

DOI:

https://doi.org/10.20414/ijhi.v18i1.149

Keywords:

Tinjauan Maslahat, Wasiat Wajibah, Anak Angkat

Abstract

Wasiat wajibahuntuk anak angkat yang terdapat pada pasal 209 ayat 1 dan 2 Buku Kewarisan Kompilasi Hukum Islam merupakan salah satu bentuk pembaruan hukum Islam di Indonesia. Namun ketentuan ini diragukan kredibiltasnya dan banyak mendapat sanggahan dari ahli hukum karena dianggap tidak memiliki landasan yang jelas dari naš dan bertentangan dengan asas ijbari hukum kewarisan Islam. Ketentuan tersebut diasumsikan sebagai sisipan dalam KHI tanpa melalui pembahasan tim perumus dan merupakan bentuk pemaksaan hukum barat dan hukum adat ke dalam hukum Islam.
Oleh karena itu penulis menarik untuk mengkaji permasalahan ini dari sisi maslahat dengan menggunakan kaidah istiÅ¡làhiah. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis nilai-nilai maslahat yang terdapat pada ketentuan wasiat wajibah untuk anak angkat dengan kriteria maslahat yang diinginkan syara’ (maqaÅ¡id al-syari’ah). Hasil kajian menunjukkan bahwa ketentuan wasiat wajibah untuk anak angkat memiliki nilai maslahat sebagaimana yang diinginkan syara’, yakni pemeliharaan harta (hifîu al màl),sehingga layak menjadi hukum Islam.

Author Biography

Munadi Usman, IAIN Lhokseumawe

Dosen Hukum Islam IAIN Lhokseumawe

References

‘Ali Hasballah, Ushūl al-Tasyri’ al-Islamy, (Kairo: Dar al-Fikr al-‘Arabi, 1997), Cet. 7.
Abu Ëamid al-Ghazali, al-Mušíafa fi ‘Ilm al-Ušul, Jilid I, (Beirut: Dar al-Kutub al- ‘Ilmiyyah, 1983).
Al Yasa Abubakar, Rekonstruksi Fikih Kewarisan, Reposisi Hak-Hak Perempuan, (Banda Aceh: LKAS: 2012), Cet. 1
Al Yasa’ Abubakar, Metode Istišlàëiah, (Banda Aceh: Bandar Publising, 2012), Cet. 1.
Al-Sayuthi, Al-Dūr al-Mansūr fí Tafsír bi al-Ma’tsūr, Jilid II, (Kairo: Markaz Hijr li alBuhūs wa al-Diràsah al-Arabiya wa al-Islamiyah, 2005).
Badran Abu al-Ainain, Ušul al-Fiqh al- Islami, (Iskandariyyah: Muassasah Shahab alJami‘ah, t. th.), hlm. 209.
Dede Rosyada, Metode Kajian Hukum, (Jakarta: Logos, 2003).
Malcom H. Keer, Moral and Legal Judgment Indevendent.
Muhammad Abu Zahrah, Ushul Fiqh, (Kairo: Dar al-Kutub Ilmiyyah, 2000), hlm. 3.
Muhammad Khalid Mas’ud, Islamic Legal Philosophy: A Study of Abu Ishaq al-Shatibi’s Life and Thought, (Islamabad: Islamic Research Institute, 1977).
Musfata Zaid, al-Maslahat fi al-Fiqh al-Islamy wa Najm al-Din al-Tufi, (Kairo: Dar al-Fikr al-‘Arabiy, 1964).
Abu Yazid, Urgensi Maqashid al-Syariah Dalam Penerapan Hukum Islam, Dalam Jurnal Istiqro’, Volume 10, Nomor 01, 2011 (Jakarta: Dirjen Pendis, Kemenag RI).
Ahmad Munif Suratmaputra, Fisafat Hukum Islam al-Ghazali; Mašlahah-Mursalah dan Relevansinya dengan Pembaruan Hukum Islam, (Jakarta: Pustaka Firdaus, 2002).
Al-Syaíibi, al-I‘tišam, Jilid II, (Riyaýh: Maktabah al- Riyaýh al-Ëaditsah, t.th.). Al-Syatibi, Al-Muwafaqat, Juz. II, (Saudi: Dar Ibn Afan, 1997).
Amir ‘Abd al-‘Aziz, Ušul al-Fiqh al-Islami, JilidII, (Qahirah: Dar al-Salam, 1997/1418), Cet I.
Awaluddin Marwan, Gerakan Intelektual Hukum Progresif Kiri Baru dalam Evolusi Pemikiran Hukum Baru, (Semarang: Genta Press, 2009), hlm. 30.
E. Utrecht/ Moh. Saleh Djidang SH, Pengantar Dalam Hukum Indonesia, (Jakarta: Ichtiar Baru, 2013).
Fatchur Rahman,Ilmu Waris, (Jakarta: Bulan Bintang, 1979), hlm. 63.
Habiburrahman, Rekonstruksi Hukum Kewarisan Islam di Indonesia, (Jakarta: Prenada Media Group, 2011), Cet. 1.
Bukhari, Sahíh al-Bukhàrí, Juz 3, (Beirut: Dar al-Fikr, 1981), hlm. 186.
M.D.A. Freeman, Lioyd’s Introduction to Jurisprudence, (London: Sweet and Maxweel Ltd, 2001), Edisi 7.
Muderis Zaini, Adopsi Suatu Tinjauan Dari Tiga Sistem Hukum, (Jakarta: Sinar Grafika, 2010)
Muhammad Fuad Abdul Baqí, al-Lu’lu’ wal Marjàn, Juz.I, (Beirut: Maktabah alIlmiyah, tt).
Munadi, Wasiat Wajibah Untuk Anak Angkat, (Lhokseumawe: Unimal Press, 2017).
______, Pengantar Ilmu Usul Fiqih, (Lhokseumawe: Unimal Press, 2017)
Said Ramadhan al-Buthí, Dzawabit al-Maslahah fi al-Syariah al-Islamiyah, (Beirut: Muassasah al-Risalah, 1977), Cet. III.
Satjipto Rahardjo, Ilmu Hukum, Pencarian, Pembebasan dan Pencerahan, (Surakarta: Muhammadiyah University Press, 2004).
Satjipto Raharjo, Hukum Progresif, Sebuah Sintesa Hukum Indonesia, (Yokyakarta: Genta Publising, 2009), Cet. 1.Munadi Usman | 45
Vol. 18, No. 1, Juni 2019
Soerjono Soekanto, Heri Tjandra dan J.S. Roucek, Pengendalian Sosial (seri pengenalan Sosiologi), (Jakarta: Rajawali Press, 1987).
Suparman, et.all, Fiqih Mawaris (Hukum Kewarisan Islam), (Jakarta: Gaya Media Pratama, 1997), hlm. 163.
Wahbah al-Zuhaily, Tafsír al-Munír, Jilid, 11, (Damsyiq: Dar al-Fikr, 2009), Cet. 9.
_____________, Ushūl Fiqh Islamy, (Damsyiq: Dar al-Fikr, 1987).
Yanis Maladi, Eksistensi Hukum Adat Dalam Konstitusi Negara Pascaamandemen, dalam Mimbar Hukum, Vol. 22, Nomor 3, Oktober 2010.

Published

2019-09-22

Issue

Section

Articles