Pengaruh Konsentrasi dan Waktu Observasi Ekstrak Biji Pinang Muda (Areca cathecu ) dalam Bentuk Spray sebagai Bioinsektisida Nyamuk Aedes Aegypti

Authors

  • Khoirul Anam Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Islam Jember

DOI:

https://doi.org/10.36835/jurnalmidz.v3i1.645

Abstract

Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit tropic inseksi yang selalu mengancam penduduk Indonesia
setiap tahun dan menjadi KLB dibeberapa kabupaten / kota di Indonesia setaip pergantian musim. Usahpengendalian vektor nyamuk Aedes aegypti sudah dilakukan baik secara fisik dengan program PSN atau seckimia dengan menggunakan insektisida sintetik yang dapat ditujukan terhadap nyamuk dewasa maupun larEkstrak biji pinang muda berdasarkan penelitian sebelumnya banyak mengandung senyawa tannin yang mammenghambat enzim ?-amylase  yang penting dalam metabolisme karbohidrat. Tujuan penelitian ini adalamenganalisis pengaruh konsentrasi dan waktu observasi ekstrak biji pinang muda (Areca cathecu) dalam benspray sebagai bioinsektisida alami untuk mengendalikan nyamuk Aedes aegypti. Penelitian ini termakedalam rancangan penelitian murni (true experiment ) dengan rancangan faktorial. Unit penelitian ini adunit ditambah 1 unit sebagai kontrol dengan menggunakan 25 ekor nyamuk untuk setiap unit penelitianAnalisis data pada penelitian ini menggunakan uji statistik Repeated Measure GLM dan analisis Probit. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa kjonsentrasi dan waktu observasi ekstrak biji pinang muda memiliki hasil 0.0001 < 0.005. Kesimpulan penelitian didapatkan pengaruh konsentrasi dan waktu observasi ekstrak biji pinamuda terhadap kematian nyamuk Aedes aegypti. Hasil analisis Probit didapatkan bahwa nilai LT50 sebesa56.967 menit setelah intervensi dan LC50  adalah sebesar 7,602 ppm.
 
Key words: Ekstrak  biji pinang muda;  Spray;  Aedes aegypti

Author Biography

Khoirul Anam, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Islam Jember

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Islam Jember

References

Prasetyowati, H & Hendri,J. Status Resistensi

Aedes aegypti (Linn.) Terhadap

Organofosfat di Tiga Kotamadya DKI

Jakarta. Jurnal. Pangandaran : Loka

Litbang P2B2 Ciamis ;2016.

Mahyuni,EL. Faktor Resiko Dalam

Penggunaan Pestisida Terhadap

Keluhan Kesehatan Petani di

Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo

Jurnal Kesmas 9 (1): 79-89.

Medan : Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara; 2014.

Johan,P.R. Profil Kesehatan Indonesia.

Katalog Dalam Terbitan. Jakarta:

Kemenkes RI ; 2016.

Perumalsam, H. Larvacidal Activity of

Compounds Isolated from Asarum

heterotrophoides Againts Culex pipiens

pallens, Aedes aegypti, and

Ochlerotatus togoi. Jurnal of Medicine

Entomology. Seoul : Seoul National

University; 2017.

Atta, JP & Mannolo, MMQ. In Vitro

Evaluation of Areca cathecu Essential

Oil Against Leaf Disease Fungus of

Narra (Pterocarpus indicus Wild).

Int.Res.J.Biological Sci. 3 (8): 56-59.

College Laguna : University of the

Philippines Los Banos; 2014

Notoatmodjo,S. Metodologi Penelitian

Kesehatan. KDT. Jakarta : Rineka

Cipta; 2012.

Moctezuma,Correl& Hammerbacker,A. 2014.

Specific Polyphenols and Tannins are

Downloads

Published

2021-02-19

How to Cite

Anam, K. (2021). Pengaruh Konsentrasi dan Waktu Observasi Ekstrak Biji Pinang Muda (Areca cathecu ) dalam Bentuk Spray sebagai Bioinsektisida Nyamuk Aedes Aegypti. Jurnal MID-Z (Midwivery Zigot) Jurnal Ilmiah Kebidanan, 3(1), 19–23. https://doi.org/10.36835/jurnalmidz.v3i1.645

Issue

Section

Artikel