PKM Blended Learning dengan Google Classroom for Education bagi Guru SMA Sederajat di Kecamatan Tambusai Provinsi Riau

  • Budi Yanto Universitas Pasir Pengaraian
  • Agung Setiawan Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Pasir Pengaraian
  • Rijalul Husni Fakultas Pendidikan dan Ilmu Keguruan, Universitas Pasir Pengaraian
Keywords: Blended Learning, Google Classroom, Paperless, Teachers

Abstract

In accordance with its development, especially in the era of disruption 4.0 that future teachers should be able to present the appropriate module that meets passion of students, in the era of the development of emerging technology, the modules used in the study are not always use the conventional modules such as paper-based modules. Rather, the future teacher must be able to present course material in the form of modules that can be accessed online by students. Teachers must be able to present the joyful and innovative learning, i.e. learning that blends hands on and mind on, problem-based leraning and project based learning The goal is to create an active learning, creative and fun. Google Classroom for Education is one of the features of the free Google product that can be used as a medium of blended learning. With a variety of features it has, Google Classroom can be used to demonstrate or visualize concept of lessons with no face to face needed. Community Partnership program is one of the mentoring, coaching, and training activities to high school teachers in Tambusai in Rokan Hulu, Riau. The results of  this activity is expected to build teachers who are capable of designing learning program by utilizing Google Classroom for Education as a medium of learning that is blended and occurs in digital paperless classroom.

Keywords: blended learning, Google Classroom, paperless

 

Abstrak

Sesuai dengan perkembangannya terutama pada era disrupsi 4.0 yaitu guru masa depan harus mampu menyajikan modul sesuai minat siswa, di era perkembangan teknologi yang semakin berkembang, modul yang digunakan dalam pembelajaran tidak selalu menggunakan modul konvensional seperti modul berbasis paper. Melainkan guru masa depan pun harus mampu menyajikan materi pelajaran dalam bentuk modul yang bisa diakses secara daring oleh para siswa. Guru masa depan harus mampu menyajikan pembelajaran yang menyenangkan dan inovatif, yakni pembelajaran yang memadukan hands on and mind on, problem based learning dan project based learning. Tujuannya adalah untuk menciptakan pembelajaran yang aktif, kreatif dan menyenangkan. Google Classroom for Education merupakan salah satu fitur dari produk Google yang dapat dimanfaatkan sebagai media blended learning. Dengan berbagai fitur yang dimilikinya, Google Classroom dapat digunakan untuk mendemontrasikan atau memvisualisasikan konsep-konsep pelajaran secara online tanpa mesti tatap muka. Kegiatan Pengabdian Kemitraan Masyarakat ini merupakan salah satu kegiatan pendampingan, pembimbingan, dan pelatihan kepada Guru SMA di Kecamatan Tambusai di kabupaten Rokan Hulu, Riau. Hasil dari kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat melahirkan guru yang mampu merancang pembelajaran dengan memanfaatkan Google Classroom for Education sebagai media pembelajaran blended learning dalam kelas digital tanpa kertas (paperless).

Kata kunci: pembelajaran campuran, Google Classroom, pembelajaran tanpa kertas

Downloads

Download data is not yet available.

References

Asnawi, N. (2018). Pengukuran Usability Aplikasi Google Classroom Sebagai Elearning Menggunakan USE Questionnaire (Studi Kasus: Prodi Sistem Informasi UNIPMA. Research : Journal of Computer, information system, & technology management , 1 (2).
Hakim, A. B. (2016). Efektifitas Penggunaan E-Learning Moodle, Google Classroom dan Edmodo. I-STATEMENT , 2 (1).
Pradana, D. B. (2017). Pengaruh Penerapan Tools Google Classroom pada Model Pembelajaran Project Based Learning terhadap Hasil Belajar Siswa. Jurnal IT-Edu , Volume 02 (Nomor 01).
Gunawan, F. I. (2018). Pengembangan Kelas Virtual dengan Google Classroom dalam Keterampilan Pemecahan Masalah (Problem Solving) Topik Vektor Pada Siswa SMK untuk Mendukung Pembelajaran.
Wicaksono, V. D. ( 2017). Pembelajaran Blended Learning Melalui Google Classroom di Sekolah Dasar. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan PGSD UMS & HDPGSDI Wilayah Jawa.
Published
2020-02-08
How to Cite
Yanto, B., Setiawan, A., & Husni, R. (2020). PKM Blended Learning dengan Google Classroom for Education bagi Guru SMA Sederajat di Kecamatan Tambusai Provinsi Riau. QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Agama, 12(1), 15-24. https://doi.org/10.37680/qalamuna.v12i01.209
Abstract views: 1540 , PDF (Bahasa Indonesia) downloads: 1584