Main Article Content

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilatar belakangi karena siswa masih menggunakan bahasa sehari-hari atau bahasa ibu dalam pembelajaran berbicara, khususnya pada mata pelajaran bahasa Indonesia, seperti penguasaan kosakata yang masih kurang, sulit mengungkapkan gagasan dalam bahasa lisan. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berbicara siswa sekolah dasar. Model pembelajaran yang digunakan adalah model kooperatif tipe picture and picture. Model kooperatif tipe picture and picture berupa model pembelajaran dengan penggunaan media gambar yang disusun secara acak oleh guru kemudian guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyusun gambar beserta alasan urutan yang disusun oleh siswa. Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan perubahan yang baik dan mengalami peningkatan setiap siklusnya. Dari dua tindakan yang dilakukan, hasil tes kemampuan berbicara siswa pada siklus I dan siklus II mengaalami peningkatan. Begitu juga dengan aktivitas siswa, hasil penelitian selama dua siklus menunjukkanpeningkatan. Abstract: This research is motivated by low mathematical understanding of students on the subject of wake up space. The research was conducted in class IVA at one of SDN Ciseureuh, Purwakarta district. There were 25 students involved in the study. The approach used is realistic mathematics by using the media in the form of objects that have been often the students meet everyday. The type of research used is PTK with the aim to know the activity and improvement of students' mathematical understanding after the application of realistic mathematical approach. The result of research indicate that realistic mathematics learning approach can improve mathematical understanding of IVA class student, besides it can also increase student activity. Increased understanding of students in the cycle I 64% and 88% cycle II. The percentage ofmathematical understanding ofeach indicatorinthefirst cycle asmuch as 48.8% of students in the category understood entirely then in cycle II increased to 62.4%. Based on the observation, student activity is increasing. By seeing the better improvement in each cycle it can be concluded that therealistic mathematics learning Keywords: ARealisticApproach toMathematics, Improving Mathematical Understanding

Article Details

How to Cite
Prawiyogi, A. G., & Hakiki, D. N. (2018). Penerapan Model Kooperatif Tipe Picture and Picture dalam Pembelajaran Kemampuan Berbicara Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Sekolah Dasar, 3(1). https://doi.org/10.36805/jurnalsekolahdasar.v3i1.408

References

  1. DAFTAR PUSTAKA Adjie, N. d. (2007). Pemecahan Masalah Matematika. Bandung: UPI Press. Arikunto, S. (1996). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta. Astuti, P. (2014). Penggunaan Media Benda Konkret Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Jurnal UIN Vol I, 25-36. Benu, S. (2000). Mengajar MAtematika Dengan Pendekatan Realistik. Retrieved from http://zahra-abcd.blogspot.com Burhanuddin, T. (2012). Model, Metode, dan Teknik Penelitian Pendidikan. Purwakarta: UPI. Cahye. (2008). Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Siswa Melalui Model Pembelajaran Tutor Sebaya. Skripsi UPI Bandung: Tidak Diterbitkan. Graha, A. T. (2013). Pengaruh Pendekatan Matematika Realistik Terhadap Pemecahan Konsep Matematika Siswa. Pedagogy Vol II, 1-10. Hartono. (2011). Metodologi Penelitian. Pekanbaru: Zanafa Publishing. Hermawan, A, dkk. (2007). Belajar dan pembelajaran sekolah dasar. Bandung: UPI Press. Junaidi, W. (2011). Pendekatan Matematika Realistik. Retrieved from http://wawanjunaidi.blogspot.com/2011/03/pendekatan-matematikarealistik.html Kasbolah, K. (1998). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Depdikbud. Kusumah, W & Dwitagama, D. (2012). Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Indeks. Misel. (2015). Penerapan Pendekatan Matematika Realistik untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis Siswa. Purwakarta: UPI Tidak Diterbitkan. Mulyani, S & Syaodih, N . (2006). Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Universitas Terbuka. Ningsih, S. (2014). Realistic Mathematics Education:Model Alternatif Pembelajaran Matematika Sekolah. JPM IAIN Antasari Vol. 01 No. 2, 7394. Sugeng, M. (2004). Pengaruh Pembelajaran Realistik Terhadap Prestasi Belajar Matemalika Unit Geometri pada Siswa Kelas III IPA SMU. Surakarta: Pasca Sarjana UNS. Sukamiyati. (2014). Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Melalui Pendidikan Matematika Realistik (PMR) Pada Siswa Kelas IV SDN Timbulharjo. Jurnal UNY Vol II, 21-27. Surya, M. (2004). Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung: Pustaka Bani Quraisy.
  2. Susanti, Y. (2013). Pengaruh Aktivitas Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Dalam Pembelajaran Ekonomi Siswa Kelas X. Jurnal UNP Vol 1 No 1, 50-62. Susanto. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Prenada Media Grup. Suwaningsih, E dan Tiurlina. (2006). Model Pembelajaran Matematika. Bandung: UPI Press. Trianto. (2007). Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka. Trianto. (2012). Panduan Lengkap Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Prestasi Putakarya. Waraskamdi. (2008). Pembelajaran Matematika. Retrieved from http: //waraskamdi. com/ index2ni Wijanarko, R. (2012). Model Pembelajaran Matematika Realistik Indonesia. Retrieved from https://rahmad-wijanarko/model-pembelajaranmatematika-reaistik Wijaya, A. (2012). Pendidikan Matematika Realistik. Yogyakarta: Graha Ilmu. Yawisah, U. (2013). Reciprocal Teaching: One Of The Methods For Poor Comprehenders. Pedagogy Vol I, 22