Main Article Content

Abstract

Data laporan bulanan puskesmas Sui Kakap Kabupaten Kuburaya kasus Tuberkulosis (TB) masih menjadi permasalahan dan cenderung mengalami kenaikan kasus. Desa kalimas merupakan salah satu desa yang memberikan sumbangsih kasus TB di wilayah kerja puskesmas Sui Kakap. Dalam hal penanganan penyakit TB, kader bertindak sebagai rujukan penderita ke puskesmas setempat sehingga penemuan dan penanganan serta pengendalian TB dapat segera ditanggulangi. Untuk mengoptimalkan fungsi kader di perlukan penguatan kader baik dari jumlah dan informasi sehingga peran kader lebih optimal, memiliki capaian kinerja dan memudahkan evaluasi. Mitra kegiatan ini adalah 10 kader TB di Desa Kalimas. Pelatihan dengan metode edukasi dan pelatihan dengan penguatan informasi TB, fungsi kader, keterampilan berkomunikasi, serta keterampilan pencatatan dan pelaporan TB. Hasil kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan pada kader, kemampuan komunikasi kader TB, Kemampuan pencatatan dan pelaporan kader TB. Disarankan Pihak puskesmas dapat selalu memantau dan mengevaluasi kinerja kader sehingga penularan dan pengendalian TB dapat ditekan melalui peran optimal kader.

Article Details

How to Cite
Arfan, I., Rizky, A., & Alkadri, S. R. (2020). Optimalisasi Kemampuan Kader TB dalam Pengendalian Tuberkulosis. Dharma Raflesia : Jurnal Ilmiah Pengembangan Dan Penerapan IPTEKS, 18(2), 209–217. https://doi.org/10.33369/dr.v18i2.13927

References

  1. Al-Maniri, A. et al. (2008) ‘Tuberculosis suspicion and knowledge among private and public general practitioners: Questionnaire Based Study in Oman’, BMC public health, 8, p. 177. doi: 10.1186/1471-2458-8-177.
  2. Boy, E. et al. (2015) ‘Efektifitas Pelatihan Kader Kesehatan dalam Penanganan Tuberkulosis di Wilayah Binaan’, Efektifitas Pelatihan Kader Kesehatan dalam Penanganan Tuberkulosis di Wilayah Binaan, 4(2), pp. 83–89. doi: 10.22146/jpki.25274.
  3. Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat (2019) ‘Provinsi Kesehatan Kalimantan Barat Tahun 2018’. Available at: https://www.kemkes.go.id/resources/download/profil/PROFIL_KES_PROVINSI_2018/20_Kalbar_2018.pdf.
  4. Ernirita (2010) ‘Universitas indonesia’, Tesis Universitas Indonesia (Tidak di publikasikan). Available at: http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20307972-T 31411-Pengaruh motivator-full text.pdf.
  5. Kemenkes RI (2017) ‘Kebijakan Program Penanggulangan Tuberkulosis Indonesia’, Modul Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit, pp. 1–23. Available at: http://www.ljj-kesehatan.kemkes.go.id/pluginfile.php/4602/coursecat/description/Modul Kebijakan Penanggulangan TB 2017.pdf.
  6. Kemenkes RI (2020) Situasi TBC di Indonesia. Available at: https://tbindonesia.or.id/informasi/tentang-tbc/situasi-tbc-di-indonesia-2/.
  7. Puskesmas sui kakap (2018) Profil Puskesmas Sui Kakap Tahun 2018.
  8. Wahyudi, E. (2010) ‘Hubungan pengetahuan, sikap dan motivasi kader dengan penemuan suspek tuberkulosis paru Di Puskesmas Sanankulon’, Program pasca sarjana sebelas Maret (Tidak di Publikasikan).
  9. WHO (2019) Global tuberculosis report 2019. Geneva. Available at: https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/329368/9789241565714-eng.pdf?ua=1.
  10. Yani, D. I., Hidayat, R. A. and Sari, C. W. M. (2018) ‘Gambaran Pelaksanaan Peran Kader Tuberkulosis Pada Program Dots Di Kecamatan Bandung Kulon’, Jurnal Keperawatan Komprehensif, 4(2), p. 58. doi: 10.33755/jkk.v4i2.102.