AKTIVITAS ANTIBAKTERI INFUSA KEMANGI (Ocimum basilicum L.) PADA TAHU DAN DAGING AYAM SEGAR
Abstract
Tahu dan daging ayam segar memiliki nilai protein yang tinggi membuat kedua bahan pangan ini bersifat mudah rusak akibat pertumbuhan bakteri. Kemangi (Ocimum basilicum L.) merupakan salah satu tanaman yang dilaporkan sebelumnya memiliki aktivitas penghambatan pertumbuhan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktifitas antibakteri dari infusa kemangi terhadap makanan tahu dan daging ayam segar menggunakan metode turbidity serta mengidentifikasi kandungan golongan senyawa kimianya menggunakan metode screening fitokimia. Penelitian ini menggunakan metode ekstraksi infundasi dengan konsentrasi 5, 10, dan 20%. Hasil pengujian aktivitas antibakteri pada sampel tahu, infusa kemangi 10 dan 20% dapat menghambat pertumbuhan bakteri selama 10 hari sedangkan pada konsentrasi 5% hanya 8 hari pada suhu kamar. Berbeda pada sampel ayam, infusa kemangi 5, 10 dan 20% berturut- turut dapat menghambat pertumbuhan bakteri selama 9, 12 dan 15 hari pada suhu 3- 7 oC. Hasil uji screening fitokimia menunjukkan bahwa dalam infusa kemangi positif terdeteksi saponin dan tanin Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa infusa kemangi dapat digunakan sebagai pengawet tahu dan daging ayam Kata- kata kunci: aktifitas antibakteri, ayam, kemangi infusa, pengawet tahu