Dakwah Harmoni Komunitas: Studi Transformasi Identitas Kampung Muslim Dayak di Desa Semabi, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau Kalimantan Barat

  • Abdul Halim UIN Sunan Ampel Surabaya
  • Baiti Rahmawati UIN Sunan Ampel Surabaya
  • Roisul Umam UIN Sunan Ampel Surabaya
Keywords: Harmony, transformation, identity, Dayak Senganan.

Abstract

This study reviews the Dayak ethnicity as an exotic ethnicity with a unique interior image. They are accustomed to 'hunting human heads for marriage plots'. Traditions like this are considered as an obligation to avoid danger and disaster, and become a symbol of power and manliness. However, the practice of 'head hunting' only applies when Islam has not touched the theology of the Dayak community with ancestral religion in the past. This study focuses on the struggle of the Dayak Senganan and Malays in the villages of Semabi, Sekadau Hilir, Sekadau, West Kalimantan, which relates to the stigma that, by embracing Islam it means revoking the 'worthiness' identity. To illustrate the transformation of Dayak Wealth identity The methodology used in this study is the ethnographic method. The term 'Wealth' is derived from the word 'right' which means the transition from left to right, namely by embracing Islam. Findings from this study indicate that the key to inter-citizen harmony is supported by the strength of harmony between religious elites and also local cultural elites, and the role of shared awareness to coexist becomes a benchmark of harmonization. The power of harmony built by these two elite figures has produced transformative propaganda based on tradition.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Shamsul, A. B. “Identiti dan Etnisiti: Tinjauan Teoritis”, dalam Yusriadi dan Haitami Salim, ed, Prosiding Kolokium Dayak Islam di Kalimantan Barat. Pontianak: STAIN Pontianak-FUI-MABM, 2001.
Abuza, Zachary. Political Islam and Violence in Indonesia, ed. Sumit Ganguly. USA: Routledge: 2007.
Ahyat, Ita Syamtasiyah. Dinamika dan Pengaruh Budaya Melayu di Kalimantan Barat, makalah dipresentasikan pada “Prosiding the 4th Conference on Indonesian Studies: Unity, Diversity, and Future.”
AR, Ahmad Muthohar. Islam Dayak: Diaektika Identitas Dayak Tidung di Kalimantan. Semarang: Fatawa Publishing.
Arafah, Meneladani Rasulullah, MTAMT Peringati Maulid di Semabi (Desember 01, 2018), dalam www.laduni.id, diakses pada 08 September 2019
Berger, Peter L. & Thomas Luckmann,.The Social Construction of Reality, dalam Hasan basari (terj), Tafsir Sosial atas kenyataan: Risalah tentang Sosiologi pengertahuan. Jakarta: LP3ES, 1990.
BPS-Statistic Indonesia, Statistik Indonesia: Statistical Yearbook of Indonesia 2018
Freese, Lee and Peter J. Burke, Person. Identities, and Social Interaction. London: JAI Press, t.t.
Geertz, Cliffort. The Interpretation of Cultures: Selected essays. USA: Basic Books, Inc., Publishers, 1973.
Hall, Stuart and Paul Du Gay, Ed. Questions of Cultural Identity. London: Sage Publication, 2003.
Hermansyah. Islam dan Toleransi Beragama dalam Masyarakat Muslim Kanayatn Dayak di Kalimantan Barat, dalam jurnal Islamica, Vol. 7, N. 02, 2013.
Hitchoock, Michael and Victor T. King. Tourism in South East Asia. New York: Roudledge, 1993.
Kurniyanto, Yuni Sekadau targetkan Swasembada Beras, (Januari 3, 2019), dalam https://equator.co.id diakses pada 08 September 2019
Lahajir. Etnoekologi Perladangan Orang Dayak Tunjung Linggang: Etnografi Lingkungan Hidup di Dataran Tinggi Tunjung. Yogyakarta: Galing Printika, 2001.
Lathifah, Af’idatul. Turun Melayu: Konstruksi Identitas Orang Dayak Muslim di Desa Kuala Rosan Kalimantan Barat, dalam jurnal Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi, Vol. 2 No. 1. Desember 2018.
Makmur, Ade, ed. Kearifan Lokal di Tengah Modernisasi. t.k: Puslitbang Kebudayaan RI, 2011.
Mardimin, Johanes ed. Jangan tangisi Tradisi: Transformasi Budaya menuju Masyarakat Indonesia Modern. Yogyakarta: Kasinius, 1994.
Marjanto, Damardjati Kun. Kaharingan: Perjuangan Masyarakat Adat Dayak ngaju di Kabupaten Kotawaringin Timur, Dahulu dan Sekarang, dalam Ade Makmur, ed, Kearifan Lokal di Tengah Modernisasi. t.k: Puslitbang Kebudayaan RI, 2011.
Martono, Nanang. Sosiologi Perubahan Sosial: Perspektif Klasik, Modern, Postmodern, dan Psikolonial, edisi Revisi, Cet. 4. Jakarta: Rajawali Press, 2016.
Masykur, Anis. Resistensi atas Islamisasi di Kerajaan Kutai kartanegara, dalam Jurnal Istiqro’, Vol 1. Jakarta: Depag RI, 2007.
Rivasintha, Emusti dan Karel Juniardi, Pergerseran Nilai-nilai Budaya dalam Upacara Adat Gawai Dayak ditinjau dari Sosial Ekonomi Masyarakat Kota Pontianak, dalam jurnal Sosial Horizon, Vol. 04, No. 1, 2017.
Salim, Agus. Teori dan paradigm Peneliatian Sosial: Buku Sumber untuk Penelitian, Edisi 2. Yogyakarta: Tiara Wacana, 2006.
Singarimbun, Masri. Penduduk dan Perubahan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996.
Spardley, James P. Metode etnografi, Terj. Misbah Elizabeth. Yogyakarta: Tiara Wacana, 1997.
Turner, Jonathan H. Handbook of Sociological Theory. New York: Springer, 2006.
Wahono, Francis. Gerakan Pemberdayaan Pancur Kasih. Pontianak: ID, 2013.
Yusriadi. Identitas Dayak dan Melayu di Kalimantan Barat, dalam jurnal Handep, Vol. 1, No. 2, Juni 2018.
Published
2019-11-05
How to Cite
Halim, Abdul, Baiti Rahmawati, and Roisul Umam. “Dakwah Harmoni Komunitas: Studi Transformasi Identitas Kampung Muslim Dayak Di Desa Semabi, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau Kalimantan Barat”. Proceedings of International Conference on Da’wa and Communication 1, no. 1 (November 5, 2019): 62-72. Accessed March 28, 2024. https://proceedings.uinsby.ac.id/index.php/ICONDAC/article/view/278.