Pemilihan Tanaman Pangan Untuk Ketahanan Pangan Masa Pandemi Dengan Simple Additive Weighting Di Kabupaten Madiun

Abstract

<p class="AbstractTitle"><strong>Abstrak</strong></p><p class="BodyAbstract">Matapencaharian masyarakat di Kabupaten Madiun mayoritas adalah petani. Di masa pandemi COVID-19 ini khususnya petani baru harus memikirkan cara bertani yang tepat, dalam pemilihan varietas tanaman pangan yang ditanam. Karena ketepatan pemilihan tanaman pangan akan berpengaruh pada perekonomian masyarakat khususnya pedesaan. Desa Cabean, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani. Varietas tanaman pangan yang ditanam diantaranya padi, tebu, dan kedelai tergantung pada musim dan perekonomian masyarakat. Perekonomian masyarakat yang dimaksud bertujuan untuk memenuhi biaya pengelolaan dan penghasilan dalam satu tahun.Untuk membantu petani dalam memilih varietas tanaman pangan yang cocok di masa pandemi ini, dibuat sebuah sistem pendukung keputusan dengan metode Simple Additive Weighting (SAW).Kriteria yang digunakan diantaranya kebutuhan air, biaya pengelolaan, jumlah panen dalam satu tahun, dan hasil dalam satu kali panen (rupiah).Untuk data alternatif merupakan varietas tanaman pangan diantaranya padi, tebu, dan kedelai.Data kriteria dan Alternatif diperoleh dari hasil observasi di kelompok tani Desa Cabean, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun. Sistem pendukung keputusan dibangun menggunakan metode Build and Fix. Dengan adanya sistem pendukung keputusan ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang bekerja sebagai petani dalam menentukan tanaman pangan yang sesuai di masa pandemi COVID-19 untuk terciptanya ketahanan pangan yang baik. Sebanyak 15 anggota kelompok tani telah melakukan uji coba terhadap sistem, dengan hasil sebanyak 11 petani dapat menggunakan dengan baik, dan 4 petani mengalami kesulitan.</p><p class="BodyAbstract"><strong>Kata kunci</strong><strong>: </strong>pandemi COVID-19, tanaman pangan, sistem pendukung keputusan, SAW, Kabupaten Madiun</p><p class="BodyAbstract"> </p><p class="AbstractTitle"><strong>Abstract</strong></p><p class="BodyAbstract"><strong>[Selection of Food Plants for Food Security during the Pandemic with Simple Additive Weighting in Madiun Regency].</strong> The majority of people in the Madiun Regency are farmers. During the COVID-19 pandemic, especially new farmers must think about the right way of farming in choosing the varieties of food crops to be planted. Because the accuracy of selecting food plants will affect the economy of the community, especially in rural areas. Cabean Village, Sawahan District, Madiun Regency, the majority of the population work as farmers. The varieties of food crops grown include rice, sugar cane, and soybeans depending on the season and the community's economy. The economy of the community in question aims to meet management costs and income in one year. To help farmers choose suitable food crop varieties during this pandemic, a decision support system is made using the Simple Additive Weighting (SAW) method. The criteria used include water needs. , management costs, the number of harvests in one year, and yields in one harvest (rupiah). For alternative data, food crop varieties include rice, sugar cane, and soybeans. Criteria and alternative data are obtained from observations in farmer groups in Cabean Village, District Sawahan, Madiun Regency. The decision support system was built using the Build and Fix method. With this decision support system, it is hoped that it can help people who work as farmers in determining suitable food plants during the COVID-19 pandemic to create good food security. A total of 15 members of farmer groups have tested the system, with the results that 11 farmers can use it well, and four farmers experience difficulties.</p><p class="BodyAbstract"><strong>Keywords</strong><strong>: </strong>pandemic COVID-19, food crops, decision support system, SAW, Madiun Regency</p>