Main Article Content

Siti Amaliati

Abstract

ABSTRAK : Melalui pendidikan karakter manusia bisa mendapatkan kemuliaan sebagai makhluk ciptaan Allah SWT. Namun, kondisi karakter anak-anak saat ini atau istilah viralnya “Kidz Jaman Now”sangat memprihatinkan. Kedekatan dengan gawai tanpa bisa memilah sisi baik dan buruknya menjadikan meraka bertingkah aneh dan meniru apapun yang dilihatnya, salah pergaulan, amoral, berbohong dan seterusnya. Tulisan ini menggunakan pendekatan studi kepustakaan karena penulis mengulas konsep pemikiran Abdullah Nashih Ulwan melalui kitab karangannya berjudul TarbiyatulAulad fil Islamsebagai jawaban atas permasalahan pendidikan karakter “Kidz Jaman Now”. Menurutnya, dasar pendidikan karakter dalam Islam harus berlandaskan al Qurandan al Hadist.  Lima Langkah  dalam  keberhasilan  pendidikan  karakter pembiasaan, keteladanan, nasehat, memberikan perhatian, dan memberikan hukuman. Selain itu materi pendidikan karakter yang meliputi pendidikan keimanan, akhlak, fisik, intelektual, mental/psikis, sosial dan pendidikan seks wajib diberikan pada anak agar mereka siap menjalani kehidupan dengan baik. seluruh konsep tersebut sangat relevan dalam menjawab persoalan “Kidz Jaman Now”.


ABSTRACT : The education of human character can gain glory as creation creature of Allah SWT. but, the children's character now or the term pupular "Kidz Jaman Now" is very concern.They are  dependenly with the gadget without being able to sort out the good and bad, and they make a strange acting and imitating anything, misconduct, immorality, lying etc.This article uses a literature study approach because the author commented on the concept of the thought of Abdullah Nashih Ulwan through his book titled Tarbiyatul Aulad fil Islam to answer the problem of character education "Kidz Jaman Now".According to him, the basic character education in Islam must be based on Al Quran and Al Hadist.Five steps in the success of education character habituation, transparency, advice, giving attention, and giving punishment.In addition, the character education material that includes the education of faith, morality, physical, intellectual, mental/psychic, social and sex education must be given to children so that they are ready to live a life well.The whole concept is very relevant in answering the issue of "Kidz Jaman Now".

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Amaliati, S. (2020). Pendidikan Karakter Perspektif Abdullah Nashih Ulwan dalam Kitab Tarbiyatul Aulad Fil Islam dan Relevansinya Menjawab Problematika Anak di Era Milenial . Child Education Journal, 2(1), 34–47. https://doi.org/10.33086/cej.v2i1.1520
Section
Articles
Pendidikan Karakter, Abdullah Nashih Ulwan, Tarbiyatul Aulad Fil Islam, Kidz Jaman Now

References

Andayani, D., & Majid, A. (2011). Pendidikan Karakter Perspektif Islam. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Candra, P. A. (2013). Penggunaan Internet pada Anak-anak Sekolah Usia 6-12 Tahun di Surabaya. Journal Health and Medicine. Universitas Airlangga: Surabaya.

Claudia, J. (2018). Istilah “kids jaman now”. https://kumparan.com/jessica-claudia/istilah-kids-zaman-now. Diakses pada 25 Februari 2020

Choiron, A. H. (2010). Pendidikan Karakter.Yogyakarta: Idea Press

Daulay, Haidar Putra. 2004. Pendidikan Islam Dalam Sistem Pendidikan Nasional di Indonesia. Jakarta: Kencana

Gunawan, H. (2014). Pendidikan Islam Kajian Teoritis dan Pemikiran Tokoh. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Infografis Penetrasi dan Perilaku Pengguna Internet Indonesia, (2017). Survey 2017. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia

Isnaeni, M. (2017). Kids Jaman Now. https://mediaindonesia.com/read/detail/129472-kids-jaman-now. Diakses pada 27 Februari 2020

Kaelan. (2005). Metode Penelitian Kualitatif bidang Filsafat. Yogyakarta: Paradigma

Kusumaning, A. R. F., Puspita S. S., Yunarti, S. B., & Fitriyah, F. K. (2019). Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Daerah Melalui Cerita Rakyat Digital pada Siswa Sekolah Dasar: Sebuah Studi Pengembangan. Child Education Journal, 1(2), 65-72

Maragustam. (2018). Filsafat Pendidikan Islam Menuju Pembentukan Karakter. Yogyakarta: Pascasarjana FTIK Universitas Islam Negri Sunan Kalijaga

Mahmud, A. A. H. (2004). Akhlak Mulia. Penerjemah Abdul Hayyie Alkattami. Jakarta: Gema Insani Press

Mulyasa, E. (2014). Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara

Marzuki. (2015). Pendidikan Karakter Islam. Jakarta: Amzah

Mansur. (2011). Pendidikan Anak Usia Dini dalam Islam. Jogjakarta: PT Pustaka Pelajar

Nadzir, M. (2012). Perencanaan Pembelajaran Berbasis Karakter. Surabaya: TMP

Nata, A. (2012). Kapita Selekta Pendidikan Islam. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Rasyidin, W. (2014). Pedagogik Teoritis dan Praktis. Bandung: PT Rosda Karya

Raka, G dkk (2011). Pendidikan Karakter di Sekolah (dari gagasan ke tindakan). Jakarta: Gramedia

Rahman, M. (2013). Abdullah Nashih Ulwan: Pendidikan Nilai, dalam A. Khudori Saleh. Pemikiran Islam Kontemporer. Yogyakarta: Jendela

Suyadi. (2013). Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya

Sani, R. A (2016). Pendidikan Karakter: Mengembangkan karakter Anak yang Islami. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Syarbini, A. (2016). Pendidikan Berbasis Keluarga. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Sukmanjaya, B. (2017). Internet Aman. Behavior Based Consultant

Triyanto, T. (2014). Pengantar Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara

Ulwan, A. N. (2015). Tarbiyatul Aulad Pendidikan Anak dalam Islam. Jakarta: Khatulistiwa Press

____________. (2012). Tarbiyatul Aulad Fil Islam: Pendidikan Anak Dalam Islam. Solo: Insan Kamil

Wiyono, T. (2018). Mengarahkan Kids Zaman Now. https://satelitpost.com/. Diakses pada 20 Februari 2020

Zubaedi. (2013). Desain Pendidikan Karakter, Konsep dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Zainuddin. (2013). Manhaj Tarbawi Menyiapkan Generasi Ulul Albab, ditulis pada Majalah GEMA (Media Informasi dan Kebijakan Kampus) https://www.uin-malang.ac.id/r/131101/manhaj-tarbawi-menyiapkan-generasi-ulul-albab.html. Diakses pada 19 Februari 2020