Main Article Content

Nur Dewiyanti

Abstract

Kontrasepsi merupakan salah satu alat yang dapat dilakukan masyarakat untuk membantu mengendalikan lajunya pertambahan penduduk. Jumlah pengguna metode kontrasepsi jangka panjang masih rendah dibandingkan non metode kontrasepsi jangka panjang yang peminatnya masih tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor yang berpengaruh terhadap penggunaan metode kontrasepsi di wilayah kerja Puskesmas Bulak Banteng Surabaya. Penelitian ini bersifat analitik observasional, dengan desain menurut waktumya bersifat cross sectional study. Subjek diambil dari populasi dengan cara simple random sampling. Penelitian ini menganalisis pengaruh faktor setiap variabel bebas terhadap penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang. Populasi dalam penelitian ini adalah semua wanita PUS (Pasangan Usia Subur) berusia 15-49 tahun yang merupakan akseptor KB metode kontrasepsi jangka panjang dan non metode kontrasepsi jangka panjang yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Bulak Banteng Surabaya. Variabel bebas yang digunakan adalah usia dan jumlah anak yang dimiliki responden. Variabel terikat yang digunakan adalah penggunaan metode kontrasepsi. Didapatkan jumlah sebanyak 94 responden. Data yang telah terkumpul dianalisis secara univariat dan bivariat. Hasil uji bivariat menunjukkan bahwa usia responden tidak memiliki hubungan dengan penggunaan metode konrasepsi (p=0,074 > α=0,05) sedangkan pada jumlah anak memiliki hubungan yang signifikan dengan penggunaan metode kontrasepsi (p=0,048 < α=0,05).

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Dewiyanti, N. (2020). HUBUNGAN UMUR DAN JUMLAH ANAK TERHADAP PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI DI PUSKESMAS BULAK BANTENG SURABAYA. Medical Technology and Public Health Journal, 4(1), 70–78. https://doi.org/10.33086/mtphj.v4i1.774
Section
Articles
Metode Kontrasepsi, Usia, Jumlah Anak

References

Population Reference Bureau. World Population Data Sheet 2017. 2017. http://www.prb.org/Publications/Datasheets/2017/2017-worldpopulation-data- sheet.aspx

SDKI. Laporan Pendahuluan Survei dan Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kementrian Kesehatan. 2012.

BKKBN. Pemantauan Pasangan Usia Subur Melalu Mini Survei 2013. Jakarta: BKKBN. 2014.

Badan Pusat Statistik. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia. Jakarta:BPS. 2014

Kementrian Kesehatan RI. Situasi dan Analisis Keluarga Berencana. Jakarta: Pusat Data dan Informasi. 2016

BKKBN. Analisis Hasil Mini Survei Tahun 2009-2011 Provinsi Jawa Timur. Surabaya: BKKBN. 2013.

Prawirohardjo, S. Keluarga Berencana Dalam Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka. 2009.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Profil Kesehatan Jawa Timur 2016. Surabaya: Dinkes Provinsi Jawa Timur. 2016

Badan Pusat Statistik. Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Tahun 2010: Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 2015.

Dinkes Kota Surabaya. Profil Kesehatan Kota Surabaya 2014. Surabaya: Dinkes. 2014.

Dinkes Kota Surabaya. Profil Kesehatan Kota Surabaya 2015. Surabaya: Dinkes. 2015.

Dinkes Kota Surabaya. Profil Kesehatan Kota Surabaya 2016. Surabaya: Dinkes. 2016.

Fitrianingsih, A.D.R. Faktor Sosiodemografi yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Kontrasepsi. Jurnal Kependudukan dan Biometrika. Universitas Airlangga. 2016.

Dewi. Hubungan Usia dan Paritas dengan Penggunaan MKJP pada Akseptor Baru di Puskesmas Lendah 1 Kulon Progo Yogyakarta. KTI. FIK Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. 2017.

Wiknjosastro, H. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka. 2015

Arikunto, S. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. 2011.

BKKBN. Pelayanan Keluarga Berencana. Jakarta: BKKBN. 2011.

BKKBN. RPJNMN. Jakarta: BKKBN. 2015.

Irianto, K. Keluarga Berencana Untuk Paramedis & Non Medis. Bandung: Yrama Widya. 2012.

Lemeshow, S. & Lwaga, S.K. Besar Sampel Dalam. 1997.

Undang-Undang RI No. 52 tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan dan pengembangan keluarga. Pasal 56, ayat 1,2: page 34. Republik Indonesia. 2009.

Saifuddin, A.B. Buku Panduan Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: EGC. 2010.

SDKI. Laporan Pendahuluan Survei dan Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kementrian Kesehatan. 2007.