Scaffolding Sebagai Upaya Mengatasi Kesalahan Matematika Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 5 Meureubo

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal matematika serta mendeskripsikan upaya pemberian scaffolding untuk membantu mengatasi kesalahan tersebut. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah mixed method dua fase, atau yang lebih dikenal dengan Explanatory Design dengan partisipan. Instrumen penelitian yang digunakan antara lain: lembar validasi, lembar soal tes, dan lembar pedoman wawancara. Penelitian dilakukan terhadap 30 siswa kelas VIII di SMP Negeri 5 Meureubo Kabupaten Aceh Barat pada semester ganjil 2018. Hasil penelitian menunjukkan kesalahan siswa pada aspek soal cerita mempunyai persentase kesalahan terbesar (81%), diikuti oleh bentuk aljabar (72%), variabel (70%), dan persamaan (45%). Setelah pemberian scaffolding, keenam siswa tersebut menjadi paham letak kesalahannya dan mampu menyelesaikan pertanyaan yang diberikan dengan tepat.