Kontrak psikologis terhadap commitment to change: Resiliensi akademik sebagai variabel mediasi
Abstract
AbstractChanges to regulations for publications are one of the policies towards world-class universities. This study discusses the variables that are able to influence the commitment to change students, with the aim that students committed to changes. In more detail, this journal discusses the relationship of psychological contracts to a commitment to change with academic resilience as mediation. The research method in this study is a quantitative method. The questionnaire was distributed using random sampling techniques and answers from 100 participants obtained implemented using SEM (Structure Equation Modelling) with the Smart PLS 3. The conclusion is: (1) psychological contracts have a positive and significant effect on commitment to change, (2) psychological contracts that are positive and significant to academic resilience, (3) academic resilience positive and significant to commitment to change, (4) academic resilience mediates the relationship between psychological contracts and commitment to change. That means, to increase student commitment to changes in regulations, stakeholders in higher education, can make a stronger psychological contract and assist students in increasing their academic resilience.Keywords: Psychological Contract, Academic Resilience, Commitment to Change, High Education AbstrakPerubahan peraturan terkait publikasi merupakan salah satu kebijakan perguruan tinggi menuju world class university. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel yang mampu mempengaruhi commitment to change mahasiswa, dengan tujuan agar mahasiswa tetap commit pada perubahan peraturan tersebut. Lebih detail, studi ini menguji hubungan kontrak psikologis terhadap commitment to change dengan resiliensi akademik sebagai mediasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Kuesioner disebarkan menggunakan teknik random sampling dan jawaban dari 100 partisipan yang didapat dianalisis menggunakan SEM (Structure Equation Modelling) dan bantuan program Smart PLS 3. Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa (1) kontrak psikologis berpengaruh positif dan signifikan terhadap commitment to change, (2) kontrak psikologis berpengaruh positif dan signifikan terhadap resiliensi akademik, (3) resiliensi akademik berpengaruh positif dan signifikan terhadap commitment to change, (4) resiliensi akademik memediasi hubungan antara kontrak psikologis dan commitment to change. Artinya, untuk meningkatkan komitmen mahasiswa terhadap perubahan peraturan, pemangku kepentingan di perguruan tinggi dapat membentuk kontrak psikologis yang kuat dengan mahasiswa serta membantu mahasiswa dalam meningkatkan resiliensi akademik mereka.Kata Kunci: Kontrak psikologis, resiliensi akademik, commitment to change, perguruan tinggi.