Transit dan Transisi Lipa' Sabbe di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan

Andi Fauziyah Hijrina Fatimah(1*),

(1) Gadjah Mada University
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/i.v4i1.11894

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk membahas proses perubahan sosial yang terjadi pada lipa’ sabbe (sarung sutera) yang merupakan warisan budaya masyarakat Bugis di Kabupaten Wajo yang memiliki nilai, makna, dan fungsi tertentu. Paradigma dari penelitian ini menggunakan konsep dari Maruska Svasek yaitu proses transit dan transisi. Proses transit ialah pergeseran melalui ruang dan waktu yang melewati batas geografi (lokasi) atau batas sosial, sedangkan proses transisi adalah pergeseran terkait makna, nilai, dan status suatu objek. Metode yang digunakan adalah metode penelitian etnografi yang mendeskripsikan suatu kebudayaan dari sudut pandang penduduk asli. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa lipa’ sabbe mengalami proses transit terkait perpindahan lokasi yaitu dari Tosora ke Sengkang dan pergeseran sosial yang awalnya hanya digunakan oleh bangsawan hingga saat ini dapat digunakan secara umum, sehingga lipa’ sabbe turut mengalami proses transisi yaitu pergesran nilai, fungsi, dan makna, baik makna sarung, makna motif, cara penggunaan, dan aspek lainnya.


Keywords


Transit; Transisi; Lipa’ Sabbe; Bugis; Perubahan.

Full Text:

PDF

References


Amir, Supratiwi. 2016. “Kajian Bentuk dan Makna Kain Tenun Lipa’ Sabbe Sengkang Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan”. Tesis Program Studi Penciptaan dan Pengkajian Seni Rupa Pascasarjana Institut Seni Indonesia.

Nawawi, Muhammad. 2001. “Seni Kerajinan Tenun Sutera Tradisional Bugis Wajo Sulawesi Selatan”. Tesis Program Studi Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa Universitas Gadjah Mada.

Pelras, Christian. 1996. Manusia Bugis. Jakarta: Nalar (terjemahan oleh Abdul Rahman Abu, Hasriadi, Nurhady Sirimorok).

Sarapang, Simon Sirua., Rismawidiawati., Taufik., dan Srimuryati. 2012. Tenun Wajo dalam Menghadapi Badai Krisis Ekonomi 1930-1998. Makassar: de La Macca.

Sulvinajayanti., Havied Cangara., dan Tuti Bahfiarti. “Makna Pesan Komunikasi Motif Kain Sutera Sengkang Pilihan Konsumen di Kota Makassar” dalam Jurnal Komunikasi Kareba, volume 04, nomor 01, Januari 2015, hal. 9,. Makassar: Universitas Hasanuddin.

Spradley, James P. 2006. Metode Etnografi. Yogyakarta: Tiara Wacana (terjemahan Misbah Zulfa Elizabeth).

Svasek, Maruska. 2007. Anthropology, Art and Cultural Production. London: Pluto Press.

NARASUMBER

Andi Ima Kesuma, Guru Besar Bidang Sejarah Antropologi dan Kepariwisataan Universitas Negeri Makassar.

Atira, Penenun Lipa’ Sabbe, Desa Tosora, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo.

Cundung, Penenun Lipa’ Sabbe, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo.

Cut Mini, Pemeran Athirah (Aktris), Jakarta.

Indo Gallong, Penenun Lipa’ Sabbe, Desa Tosora, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo.

Jemma, Penenun dan Penghani Sutera, Desa Tosora, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo.

Kurnia Syam, Pengusaha Tenun Sutera “Arni Kurnia”, Kota Sengkang, Kabupaten Wajo.

Lina, Penenun Lipa’ Sabbe, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo.

Sudirman Sabang, Budayawan dan Kepala Seksi Sejarah dan Tradisi Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo.

Suryadin Laoddang, Penggiat Budaya Bugis, Yogyakarta.


Article Metrics

Abstract view : 813 times | PDF view : 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 JURNAL IMAJINASI



Alamat Redaksi:
Gedung DE Lantai 2 Kampus FSD UNM Parangtambung
Jl. Daeng Tata Makassar 90224
E-mail: imajinasi@unm.ac.id

Creative Commons License
Jurnal Imajinasi is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Jurnal Imajinasi indexed by