METODE KARYAWISATA: Suatu Metode Pembelajaran pada Siswa SLTA

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mendekripsikan tingkat pemahaman siswa SLTA terhadap makna isi pesan peninggalan prasejarah dengan menggunakan metode karyawisata, (2) mendeskripsikan tingkat pemahaman siswa SLTA terhadap makna isi pesan peninggalan sejarah dengan menggunakan metode ceramah, dan 3) mengetahui ada tidaknya perbedaan pemahaman siswa antara siswa yang diajar melalui metode karyawisata dengan siswa yang diajar melalui metode ceramah terhadap makna isi pesan peninggalan prasejarah. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas I SLTA di Kabupaten Maros. Sedangkan sampel dipilih secara random terhadap sekolah dari 24 sekolah. Variabel penelitian terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Desain penelitian yang digunakan adalah Pretest-Postest Control Group Design. Data hasil penelitian dianalisis melalui statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil analisis inferensial diperoleh data bahwa ada perbedaan pemahaman siswa terhadap makna isi pesan peninggalan prasejarah antara siswa yang diajar melalui metode karyawisata dengan siswa yang diajar melalui metode ceramah. Nilai rata-rata kelompok ekseperimen sebesar 86,12 dan nilai rata-rata kelompok kontrol sebesar 80,18. Sedangkan perhitungan dengan uji-t diperoleh bahwa thitung lebih besar dari pada ttabel pada taraf signifikan, µ = 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran melalui metode karyawisata lebih baik daripada pembelajaran melalui metode ceramah.