PENGARUH DOSIS NITROGEN DAN PUPUK KANDANG SAPI FERMENTASI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL SAWI (Brassica juncea L.)
Abstract
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk nitrogen, pemberian pupuk kandang sapi yang difermentasi dengan pupuk hayati “Biota Max ” dan interaksinya terhadap pertumbuhan dan hasil sawi. Percobaan ini telah dilakukan di Banjar Dinas Gambuh, Desa Selat, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, dengan ketinggian tempat ± 300 m dari atas permukaan laut pada bulan Mei sampai dengan Juli 2013. Percobaan dilakukan dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama, pemberian dosis pupuk nitrogen (N), yaitu N0: Tanpa pupuk N 0 kg.ha-1 atau 0 kg.petak-1, N1: Dengan pupuk N pada dosis 45 kg.ha-1atau 9 g.petak-1, N2: Dengan pupuk N pada dosis 90 kg.ha-1 atau 18 g.petak-1Dengan pupuk N pada dosis 135 kg.ha-1atau 27 g.petak-1. Faktor kedua adalah pemberian pupuk kandang sapi yang difermentasi dengan pupuk hayati Biota MaxTM(P) dengan tiga tingkat perlakuan, yaitu P0: Tanpa pupuk kandang sapi, P1: Pemberian pupuk kandang sapi tanpa pupuk hayati Biota< MaxTM, dan P2: Pemberian pupuk kandang sapi yang difermentasi dengan pupuk hayati Biota MaxTM. Dengan demikian terdapat 12 perlakuan kombinasi masing-masing perlakuan diulang tiga kali. Hasil percobaan menjukkan, berat kering oven tajuk terbaik diberikan pada dosis pupuk nitrogen 90 kg.ha-1 (N2), yaitu seberat 7,56 g, berbeda sangat nyata (p<0,01). Hubungan antara dosis pupuk nitrogen dan berat kering oven tajuk menunjukan hubungan kuadratik, yaitu Ŷ =-0.0003x2+ 0.0474x + 5.1382, dengan R2= 0.6563. Pemberian pupuk kandang sapi yang difermentasi dengan pupuk hayati “Biota MaxTM (P2), memberikan berat kering oven tajuk terberat yaitu 7,95 g, berbeda sangat nyata (p<0,01) atau secara nyata lebih berat 48,67% dibandingkan dengan berat kering oven tajuk terendah dengan tanpa pemberian pupuk kandang sapi (P0). Interaksi antara kedua perlakuan berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap pertumbuhan dan hasil sawi