Perdagangan Intra Industri Indonesia dengan Beberapa Negara Partner Dagang

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan perdagangan intra-industri Indonesia dengan beberapa Negara partner dagang. Studi ini menggunakan studi arus perdagangan yang dilakukan di lima (5) Negara partner dagang yaitu Amerika Serikat, Belanda, Singapura, Malaysia dan India pada Industri manufaktur SITC Rev. 3 (3 digit). Data yang digunakan adalah data sekunder yaitu data time serias dan cross section dari tahun 1995-12010 yang diperoleh dari UNComtrade, Bank Dunia, UNCTAD, CEPII dan WTO. Metode analisis data menggunakan Indeks Grubel-Lloyd dan pendekatan Gravity Model melalui regresi linear untuk masing-masing Negara partner dagang serta regresi data panel untuk kelompok Negara ASEAN dan Non-ASEAN. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa kecenderungan penurunan indeks IIT Indonesia dengan partner dagang kecuali Amerika Serikat dan Malaysia. Hasil regresi IIT memperlihatkan variabel rata-rata GDP, rata-rata GDP/capita dan FDI berhubungan positif terhadap indeks masing-masing SITC, sedangkan perbedaan GDP, perbedaan GDP/capita, tarif dan jarak mempunyai hubungan yang negatif. Hasil regresi data panel memperlihatkan perbedaan yang signifikan antara kelompok Negara ASEAN dan Non-ASEAN, dimana kelompok Negara ASEAN mempunyai pengaruh yang lebih signifikan terhadap kinerja indeks SITC di Indonesia.