Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Madogiwa No Totto-Chan Perspektif KH. Hasyim Asy’ari

Penulis

  • Arifin Arifin
  • Ghunniyatul Karimah

Kata Kunci:

Nilai, Pendidikan, Karakter, Novel, Madogiwa no Totto-chan, KH. Hasyim Asy’ari.

Abstrak

Penanaman nilai-nilai pendidikan karakter tidak hanya dengan memasukkan nilai-nilai karakter dalam rencana pelaksanaan pembelajaran saja tanpa menerapkannya. Karena pendekatan paling efektif dalam penanaman nilai-nilai karakter adalah dengan pemberian contoh secara langsung. Pendidikan karakter merupakan proses tiada henti, pemerintah boleh saja berganti, raja boleh saja turun tahta, namun pendidikan karakter bukanlah proses diawal dan diakhirnya saja. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan dan persamaan nilai-nilai pendidikan karakter dalam novel Madogiwa no Totto-chan dengan nilai-nilai pendidikan karakter perspektif KH. Hasyim Asy’ari. Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi yaitu dengan menghimpun referensi terkait topik dan menganalisisnya.Hasil kajian memberi kesimpulan bahwa antara nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat pada novel Madogiwa no Totto-chan dan KH.Hasyim Asy’ari tidak ada perbedaan.Keduanya sama-sama bertujuan untuk membentuk manusia insan kamil yang berkarakter dan berbudi luhur.

Referensi

Alqur’an dan Terjemahannya. Diterjemahkan oleh Yayasan Penyelenggara Penterjemah Al-Qur’an. Jakarta: Karindo, 2004.

Amela, Yendri. Perbandingan Novel Madogiwa no Totto-Chan dengan Novel Laskar Pelangi : Analisis Struktural dan Sosiologi Pendidikan, “Skripsi”. Universitas Gajah Mada, 2009.

Andari, Novi. “Nilai Pendidikan Moral dalam Novel Madogiwa No Totto-Chan Karya Tetsuko Kuroyanagi”. Parafrase, 2011.

Asy’ari, Hasyim. Pendidikan Akhlak untuk Pelajar dan Pengajar, (Terj.)Tim Dosen Ma’had Aly Hasyim Asy’ari.Jombang : Pustaka Tebuireng, 2016.

Asy’ari, Hasyim. Pendidikan Karakter Pesantren. Malang, (Terj.) Rosidin.Malang : Litera Ulul Albab, 2013.

Asmani, Jamal Ma’mur. Tips menjadi guru Inspiratif. Jakarta : Diva Press, 2013.

Atjeh, Aboebakar. Sejarah Hidup. KH. A. Wahid Hasyim. Jombang : Penerbit Tebuireng, 2015.

Budiningsih, Asri. Pembelajaran Moral. Jakarta : Rineka Cipta, 2014.

Daudy, Ahmad. Kuliah Filsafat Islam. Jakarta: Bulan Bintang, 1986.

Gunawan, Imam. Metode Penelitian Kualitatif : Teori dan Praktik. Jakarta : Bumi Aksara, 2013.

Hastuti, Nur. “Nilai-Nilai Pendidikan dan Pengaruhnya Terhadap Hubungan Sosial Anak dalam Novel Totto-chan Karya Tetsuko Kuroyanagi” Jurnal IzumI, 2014.

Irawan, Aguk. Penakluk Badai. Depok: Global Media Utama, 2012.

Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi 2. Jakarta: Balai Pustaka, 1994.

Karwati, Euis. Priansa, Donni Juni. Manajemen Kelas (Classroom Management). Guru professional yang Inspiratif, Kreatif, Menyenangkan dan Berprestasi.Bandung : Alfabeta, 2014.

Koesoema, Dani. Pendidikan Karakter Strategi Mendidik Anak di Zaman Global. Jakarta: Grasindo, 2007.

Kris Dwi Setyarini, Perilaku Kehidupan Totto-chan dalam novel Madogiwa no Toto-chan Karya Tetsuko Kuroyanagi Melalui Pendekatan Psikologi Pendidikan. “Skripsi”. Universitas Gajah Mada, 2005.

Kuroyanagi, Tetsuko. Totto-chan Gadis Cilik di Jendela. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2016.

Lickona, Thomas. Pendidikan Karakter, (Terj.), Lita S. Bandung : Nusa Media, 2008.

Majid, Abdul. Andayani, Dian. Pendidikan karakter Perspektif Islam. Bandung : Remaja Rosdakarya, 2012.

Mansur. Pendidikan Anak Usia Dini dalam Islam. Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2005.

Misrawi, Zuhairi. Hadrastussyaikh Hasyim Asy’ari, Moderasi, Keumatan dan kebangsaan. Jakarta : Kompas, 2010.

Mufarokah, Annisatul. Strategi Belajar Mengajar. Yogyakarta : Sukses Offset, 2009.

Mukani. Biografi dan Nasihat Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari. Jombang : Pustaka Tebuireng, 2005.

Muhaimin dkk. Paradigma Pendidikan Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2008.

Mu’in, Fathul. “Karya Sastra Menurut Abrams” http://pbingkipunlam.wordpress.com/2008/10/08/karya-sastra-menurut-abrams/. Diakses 24 Januari 2017.

Muttaqin, Fitrahadi. Efektifitas Komunikasi Interpersonal Antara Guru Dan Murid Dalam Madogiwa no Totto-chan Analisis Psikologi Komunikasi, “Skripsi”. Universitas Gajah Mada, 2008.

Nata, Abuddin. 2012. Kapita selekta Pendidikan Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2012.

Nugroho, Nunung Dwi. 14 Desember 2016.“Sebuah Metode Analisis Wacana” http://www.kompasiana.com/nunungdwinugroho/analisis-wacana-sebuah-metode_5500d03ea333115b74511cda.

Salahudin, Anas. Alkrieciehie, Irwanto. 2013. Pendidikan Karakter (Pendidikan Berbasis Agama dan Budaya Bangsa). Bandung : Pustaka Setia, 2013.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2011.

Sukadri, Heru. Kiyai Haji Hasyim Asy’ari.Jakarta : Pusat Penelitian dan Budaya Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1980.

Suprayogo, Imam. Pengembangan Pendidikan Karakter. Malang : UIN MALIKI Press, 2013.

Syafi, Ulil Amri. 2012. Pendidikan Karakter Berbasis Tradisi Pesantren. Jakarta: Rumah Kitab, 2012.

Tafsir, Ahmad Tafsir. Ilmu Pendidikan Islam. Bandung : Remaja Rosdakarya, 2012.

Tim Penulis Rumah Kitab. Pendidikan Karakter Berbasis Tradisi Pesantren. Jakarta: Rumah Kitab, 2014.

Tohirin. Metode Penelitian Kualitatif dalam Pendidikan dan Bimbingan Konseling.Jakarta : Rajagrafindo Persada, 2012.

Yasin, Ahmad Mubarok. Dan Karyadi, Fathurrahman. 2011. Profil Pesantren Tebuireng. Jombang : Pustaka Tebuireng.

Yulianto, Ahmad. Madogiwa no Totto-chan Karya Tetsuko Kuroyanagi Dalam Tinjauan Konsep Pendidikan Populer Paolo Freire .“Skripsi”. Universitas Gajah Mada, 2005.

Diterbitkan

2018-06-08

Terbitan

Bagian

Artikel