HUBUNGAN KONDISI RUMAH PENDERITA TB PARU DENGAN KEBERHASILAN PENGOBATAN TB PARU DI RSUD DR.RM.PRATOMO BAGANSIAPIAPI

Authors

  • Alini Alini Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v1i1.11

Keywords:

home condition, successful of pulmonary TB treatment

Abstract

Tuberculosis is a contagious disease caused by TB (mycobacterium tuberculosis), a house that does not meet the health requirements is one of the risk factors of pulmonary tuberculosis transmission. This study aims to determine the relationship of home conditions with the success of TB treatment of Lung in RSUD dr.RM.Pratomo Bagansiapiapi Year 2016. This research is analytic by using Cross Sectional research approach. Population and sample in this research is all patient of Pulmonary Tuberculosis who undergo Pulmonary TB treatment for 6 months Year 2016 counted 50 people with sampling total sampling technique. Data collection through questionnaires. Data processing using univariate and bivariate analysis. The result of this research shows that most of respondent have house condition not fulfill health requirement that is counted 34 people (68,0%), most of respondent not succeed in treatment of Pulmonary TB that is counted 32 person (64,0%). Chi-square test results obtained that there is a significant relationship between the condition of the house with the success of treatment of pulmonary tuberculosis in RSUD dr.RM.Pratomo Bagansiapiapi Rokan Hilir District in 2017 with p value 0,000. With this research is expected to the respondents pay attention and maintain healthy home conditions in order to support the healing process

References

Avianty.(2005). Faktor yang mempengaruhi tingkat kepatuhan seseorang dalam minum obat di Puskesmas Pandanaran Semarang. Skripsi. Universitas Dipenogoro. Jawa Tengah.

Depkes RI. (2006). Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Bab 10 Hal.70-73. Jakarta : Depkes RI.

.(2007). Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Edisi 2 hal.20 – 21. Jakarta : Gerdunas TB.

. (2005). Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Jakarta : Depkes RI.

.(2007). Pedoman Teknis Penilaian Rumah Sehat. Jakarta : Ditjen PPM dan PL.

Erawatyningsih, E., Purwanta, Subekti, H. (2009). Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Ketidakpatuhan Berobat Penderita Tuberkulosis Paru. NTB : Berita Kedokteran Masyarakat.

Fatimah, S. (2008). Faktor Kesehatan Lingkungan Rumah yang Berhubungan dengan Kejadian Tb Paru di Kab. Cilacap. Tesis. Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro Semarang.

Febriana A. (2015). Hubungan Kondisi Fisik Rumah Dan Pekerjaan dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Di Desa Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan. Skripsi. Fakultas Kesehatan Lingkungan Universitas Sumatera Utara.

Kemenkes RI. ( 2011). Pedoman penanggulangan nasional TBC. Jakarta: Depkes RI.

Medical Record Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Ahmad 2013.

Notoatmodjo.S.(2007). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta.

. (2005). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta, Rineka Cipta.

Nurhidayah, Ikeu.(2007). Hubungan Antara Karakteristik Lingkungan Rumah Dengan Kejadian Tuberkulosis (TB) Pada Anak Di Kecamatan Paseh Kabupaten Sumedang. Universitas Padjadjaran, Bandung.

Profil Rumah Sakit Umum Daerah dr.RM.Pratomo Bagansiapiapi Tahun 2016.

Rosiana, AM.( 2012). Hubungan Antara Kondisi Fisik Rumah Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang.

Sarwani D.(2012). Faktor Risiko Multidrug Resisten Tuberkulosis (MDR-TB). Purwokerto.

Sudigdo (2011). Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis EdisiKe-4. Jakarta : Sagung Seto.

World Health Organization.(2006). The Stop Tuberculose Strategy. WHO. Diakses pada tanggal 04 September 2016 dari http://www.who.int./whr/2007/en/index.html.

Winarsih NA.(2007). Gambaran Kondisi Fisik Rumah Pasien PenderitaPenyakit Tuberkulosis Paru Di WilayahKerja Puskesmas Tasikmadu Karanganyar.

Downloads

Published

2023-04-25

How to Cite

Alini, A. (2023). HUBUNGAN KONDISI RUMAH PENDERITA TB PARU DENGAN KEBERHASILAN PENGOBATAN TB PARU DI RSUD DR.RM.PRATOMO BAGANSIAPIAPI. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 1(1), 32–40. https://doi.org/10.31004/prepotif.v1i1.11

Issue

Section

Articles