Implementasi Konsep Pendidikan Karakter dalam Proses Belajar Mengajar

  • main din STAI NW Samawa
Keywords: Implementasi, Pendidikan Karakter, Belajar Mengajar

Abstract

Pendidikan sangat menentukan terhadap pembentukan watak, kepribadian, karakter dan budi pekerti warga. Oleh karenanya, fenomena  kejahatan, tindak kriminal, perbuatan asusila dan penggunaan narkoba, baik oleh warga masyarakat maupun anak didik, maka pendidikan dianggap yang paling bertanggung jawab. Pendidikan karakter pada dasarnya merupakan proses transforasi nilai-nilai kehidupan untuk ditumbuh kembangkan dalam kepribadian seseorang sehingga menjadi satu dalam perilaku orang itu. Dalam hal ini karakter mempunyai tiga unsur pokok, yaitu mengetahui kebaikan (knowing the good), mencintai kebaikan (loving the good)  dan melakukan kebaikan (doing the good). (2)  dalam implementasi pendidikan karakter, seorang guru harus memiliki sikap yang harus dilaksanakan dalam proses belajar mengajar, antara lain: memunculkan rasa empati terhadap peserta didik, mengakui konsep diri peserta didik, menumbuhkan sikap toleransi, guru sebagai fasilitator, guru menciptakan suasana Pedagogi-Dialogis, mengkombinasikan perasaan dan bahan pengajaran, dan adanya transparasi guru siswa.  

References

A. Fatah Yasin, Dimensi-dimensi Pendidikan Islam. (Malang: UIN Malang Press, 2008)
____________, Dimensi-dimensi Pendidikan Islam. (Malang: UIN Malang Press, 2008)
Abd. Rahman Assegaf, Pendidikan Tanpa Kekerasan, Tipologi Kondisi, Kasus, dan Konsep. (Yogyakarta: Tiara Wacana, 2004)
__________________, Pendidikan Tanpa Kekerasan, Tipologi Kondisi, Kasus, dan Konsep. (Yogyakarta: Tiara Wacana, 2004)
Abdul Majid, dan Dian Andayani, Pendidikan Karakter Perspektif Islam. (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011
_______________________________, Pendidikan Karakter Perspektif Islam. (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011)
Abdurrahman Mas’ud, Menggagas Format Pendidikan Nondikotomik: Humanisme Religius sebagai Paradigma Pendidikan Islam. (Yogyakarta: Gama Media, 2002)
Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam. (Bandung: Remaja Rosdakarya, cetakan kesembilan, 2010
Ahmad Tafsir, Pendidikan Budi Pekerti. (Bandung: Maestro, 2009)
Bambang Q-Anees dan Adang Hambali, Pendidikan Karakter Berbasis Al-Qur’an. (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2008)
Binti Maunah, Metodologi Pengajaran Agama Islam: Metode Penyusunan dan Desain Pembelajaran. (yogyakarta: Teras, 2009)
___________, Metodologi Pengajaran Agama Islam: Metode Penyusunan dan Desain Pembelajaran. (yogyakarta: Teras, 2009)
Bobbi DePorte,et. all., Quantum Teaching: Mempraktikkan Quantum Learning di Ruang-ruang Kelas. (Bandung: Kaifa, 2003)
Doni Koesoema A., Pendidikan Karakter: Strategi Mendidik Anak di Zaman Global. (Jakarta: Grasindo, cetakan ketiga, 2011)
Heri Gunawan, Pendidikan Karakter: Konsep dan Implementasi. (Bandung: Alfabeta, 2012)
Opiniku, “Guru Kencing Berdiri, Murid Kencing Berlari” dalam http://lyntrias.wordpress.com/2007/07/06/guru-kencing-berdiri-murid-kencing-berlari/ diakses 17 Mei 2012
Ratna Megawangi, Semua berakar pada Karakter: Isu-isu Permasalahan Bangsa. (Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2007)
Siti Murtiningsih, Pendidikan Alat Perlawanan: Teori Pendidikan Radikal Paulo Freire. (Yogyakarta: Resist Book)
Sofan Amri, et. all., Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran: Strategi Analisis dan Pengembangan Karakter Siswa dalam Proses Pembelajaran. (Jakarta: Prestasi Pustakarya, 2011)
Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tentang Sistem Pendidikan Nasional. (Bandung: Citra Umbara, 2003), W.S. Winkel, Psikologi Pengajaran. (Jakarta: Grasindo, 1996)
Zubaedi, Desain Pendidikan Karaker: Konsepsi dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan. (Jakarta: Prenada Media Group, 2011)
Zubairi, Pendidikan Humanis Perspektif Islam: Konsep dan Implementasinya dalam Proses Belajar Mengajar. (Malang: Skripsi tidak diterbitkan, 2007)
Published
2019-07-21
Section
Articles