Negotiating Spaces in East Kalimantan Women Regional Dormitory in Makassar

  • Muhaiminatul Ajriani Universitas Muslim Maros
Keywords: Asrama, Warga, Junior, Senior, Aturan, Ruang

Abstract

Penelitian ini berfokus pada bagaimana mahasiswa yang tinggal di asrama putri (selanjutnya disebut asrama) menegosiasikan ruang dengan mengeksaminasi aturan asrama putri dalam mengelola perilaku anggotanya. Penelitian ini dilakukan di Asrama Putri Kalimantan di Makassar. Pengumpulan data dilakukan dengan mentriangulasikan antara metode observasi partisipasi, wawancara formal dan percakapan informal dengan anggota asrama.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap orang yang menempati asrama bertanggung jawab untuk menjaga nama baik asrama. Oleh karena itu, aturan ketat dibuat dan dipertahankan dari satu generasi ke generasi lainnya untuk mengatur kehidupan para anggota asrama. Keanggotaan asrama diklasifikasikan atas junior, senior dan alumni. Ada batas yang jelas di antara ketiganya dan ini berdampak pada bagaimana mereka berurusan dengan ruang di asrama. Untuk mencapai posisi senior, seseorang harus melalui sejumlah proses. Aturannya tidak hanya mengatur penghuninya, tetapi juga para tamu, terutama tamu laki-laki. Ada tiga kategori kamar berdasarkan gender: ruang publik (yaitu halaman depan, halaman samping, garasi, ruang tamu), ruang semi-pribadi (yaitu toilet, ruang makan, ruang aula, halaman belakang) dan ruang pribadi (yaitu kamar tidur, ruang tv). Tamu laki-laki memiliki akses terbatas ke ruang asrama. Mereka hanya dapat memiliki akses ke ruang publik dan ruang semi-privat, sementara tamu perempuan memiliki hak istimewa untuk mengakses seluruh ruang seperti halnya anggota asrama. Namun, mereka harus berperilaku sesuai dengan kategori keanggotaan temannya di asrama. Selain itu, ruang juga dibagi menjadi dua menurut jenis aktivitas: ruang aktivitas bebas (yaitu ruang TV) dan ruang aktivitas terbatas (yaitu kamar tidur dan semua ruang semi-privat dan publik). Meskipun aturan ketat, Aturan ini dapat dinegosiasikan.

References

Buckingham, S.; Marandet, E., Smith, F. and Wainwright, E. 2006. “The Liminality of Training Spaces: Places of Private/Public Transitions”, Geoforum, 37(6), http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0016718506000674 895-905, accessed on 15 October 2016.

Castells, M. 1983. The City and the Grassroots. Berkeley and Los Angeles: University of California Press.

Denzin, K. N. and Yvonna S. L. 2009. Handbook of Qualitative Research. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Di Minique, E. 2019. Spatial and Psychophysical Domination of Women in Dystopia: Swastika Night, Woman on the Edge of Time and The Handmaid’s Tale, Humanities 8(1), 38-50.

Emerson, R.M., Fretz R. I., and Shaw, L. L. 1995. Writing Ethographic Fieldnote. Chicago: University of Chicago Press.

Heilweil, M. 1973. "The Influence of Dormitory Architecture On Resident Behavior." 5(4): 377-412. https://deepblue.lib.umich.edu/handle/2027.42/66943?show=full, accessed on 15 October 2019.

Kim, B. 2006. “Social Constructivism”, in Michael Orey (ed.), in Emerging Persfectives on Learning, Teaching and Technology. Switzerland: Springer.

Koentjaraningrat. 2009. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Lefebvre, H. 2009. Reflections on the Politics of Space. In State, Space, World: Selected Essays of Henri Lefebvre, edited by Neil Brenner and Stuart Elden. Minneapolis: University of Minnesota Press.

Liverbvre, H. 1992. The Production of Space. Oxford: Wiley.

Mansbach, R. W. and Rafferty, K. L. 2012. Pengantar Politik Global. Bandung: Nusa Media.

Moghaddam, F., Norouzi, S.; Norouzi, M., Norouzi, A., and Neisary, Z. 2017. “Evaluation of Lifestyle Health Promotion of Dormitory Medical Students Regarding Comprehensive Aspects”, Crescent Journal of Medical and Biological Sciences, 4(4):205-2010, http://www.cjmb.org/uploads/pdf/pdf_CJMB_60.pdf, accessed on 15 October 2019.

Morissan. 2009. Teori Komunikasi Organisasi. Bogor: Ghalia Indonesia.

Nakhal, J. 2015. “Women as Space/Women in Space: Relocating our Bodies and and Rewriting Gender in Space”, Kohl: Journal for Body and Gender Research, Summer., July, Summer, 15-22.

Saptari, R., Holzner, B. M., dan Kalyanamitra. 1997. Perempuan, Kerja dan Perubahan Sosial. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.

Schlehe, J. and Hidayah, S. 2013. Transcultural Ethnography in Tandems: Collaboration and Reciprocity Combined and Extended. Working Paper, No. 23. Freiburg: Institut fϋr Ethnologie, Albert-Ludwigs-Universität Freiburg.

Slater, D. 1998. Public/Private: Core Sociological Dichotomies. London: Sage Publication.

Soja, E. 1989. Postmodern Geographies: the Reassertion of Space in Critical Social Theory. London: Verso.

Published
2019-12-15
How to Cite
Ajriani, M. (2019). Negotiating Spaces in East Kalimantan Women Regional Dormitory in Makassar. Emik, 2(2), 180-191. Retrieved from https://ejournals.umma.ac.id/index.php/emik/article/view/333
Section
Articles