Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipepractice-Rehearsal Pairs Dalam Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VII SMPN 1 Ranah Pesisir

Abstract

Ada beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 1 Ranah Pesisir di antaranya aktivitas siswa yang terjadi selama pembelajaran matematika masih rendah dan kurang terampil dalam mengerjakan contoh soal yang diberikan guru, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah menerapkan Strategi Pembelajaran Aktif tipe Practice-Rehearsal Pairs. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana aktivitas belajar siswa dikelas VII SMPN 1 Ranah Pesisir dengan menerapkan Strategi Pembelajaran Aktif tipe Practice-Rehearsal Pairs dan apakah hasil belajar matematika siswa yang menggunakan Strategi Pembelajaran Aktif tipe Practice-Rehearsal Pairs lebih baik dari hasil belajar matematika siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional pada siswa kelas VII SMPN 1 Ranah Pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk melihat aktivitas belajar siswa di kelas VII SMPN 1 Ranah Pesisir dengan menerapkan Strategi Pembelajaran Aktif tipe Practice-rehearsal Pairs dan mengetahui hasil belajar matematika siswa yang menggunakan Strategi Pembelajaran Aktif tipe Practice-Rehearsal Pairs lebih baik dari hasil belajar matematika siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional siswa kelas VII SMPN 1 Ranah Pesisir. Hipotesis yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran aktif tipe Practice-Rehearsal Pairs lebih baik dari hasil belajar matematika siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional. Sedangkan pertanyaan penelitian adalah bagaimana aktivitas belajar matematika siswa kelas VII SMPN 1 Ranah Pesisir dengan menerapkan Strategi Pembelajaran Aktif tipe Practice-Rehearsal Pairs? Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi adalah siswa kelas VII SMPN 1 Ranah Pesisir tahun pelajaran 2017/2018 yang terdiri dari lima kelas. Untuk pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling, dan terpilih kelas VII2 sebanyak 31 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas VII4 sebanyak 33 siswa sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi dan tes hasil belajar. Tes terdiri dari 16 butir soal, sebelum tes diberikan terlebih dahulu diujicobakan di SMP N 2 Ranah Pesisir. Dari analisis hasil uji coba tes diperoleh nilai reliabilitas sebesar 0,86 (derajat reliabilitas tinggi). Pengujian hipotesis yang dikemukakan dalam penelitian ini dilakukan dengan uji perbedaan rata-rata pada taraf = 0,05. Dari hasil perhitungan diperoleh t = 2,2949 dan t = 1,6696 karena t  > t  maka hipotesis yang diajukan diterima yaitu hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menerapkan Strategi Pembelajaran Aktif tipe Practice-rehearsal Pairs lebih baik dari hasil belajar matematika siswa yang  menggunakan pembelajaran konvensional siswa kelas VII SMPN 1 Ranah Pesisir. Penulis menyarankan agar hasil penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan atau masukan bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian yang sama maupun penelitian lanjutan.