DEWASAREJO (Desa Wisata Salak Jatirejo): Peningkatan Potensi Tanaman Salak Sebagai Peluang Usaha Baru di Jatirejo Diwek Jombang

Abstract

Desa Jatirejo Diwek Jombang memiliki kelimpahan tanaman salak (Salacca zalacca) yang tersebar di hampir setiap rumah penduduk terutama di dusun Jatirejo. Produktivitas tanaman salak kini semakin menurun karena dibiarkan tumbuh begitu saja di alam tanpa perawatan yang baik. Lahan produktif salak mulai berkurang, beralih fungsi menjadi pemukiman seiring dengan pertumbuhan penduduk. Tanaman salak yang sudah dibudidayakan masyarakat Jatirejo, sesungguhnya dapat dioptimalkan manfaatnya agar bernilai ekonomi lebih. Kelimpahan tanaman salak di Jatirejo berpotensi untuk dijadikan sebagai objek Agrowisata Salak atau Desa Wisata Salak di Desa Jatirejo. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menginisiasi pembentukan Desa Wisata salak Jatirejo (Dewasarejo). Metode pelaksanaan meliputi, observasi, identifikasi, pembuatan kebun salak, festival salak, promosi dan pengoperasian Pasar Jajan Ngisor Wit Salak. Hasil pengabdian kemitraan masyarakat ini menunjukkan bahwa keberadaan Dewasarejo telah meningkatkan potensi tanaman salak sebagai peluang usaha baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat Jatirejo terutama di setiap akhir pekan melalui aktivitas Pasar Jajan Ngisor Wit Salak di dalam Dewasarejo.