PERBANDINGAN MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVENMENT DIVISIONS DENGAN DIRECT INTRUCTION MENGGUNAKAN HANDOUT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATERI BESARAN DAN SATUAN

Eka Syahprianti, M. Fauzi, Asnawati Matondang, Nana Mardiana

Abstract


Pada penelitian ini, menggunakan kelas Eksperimen I dan kelas Eksperimen II dimana kelas Eksperimen I menggunakan model Student Team Achievment Division (STAD) berbantu Handout dan kelas Eksperimen II menggunakan model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) berbantu Handout.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X SMA Swasta Nurul Amaliyah Tanjung Morawa T.A 2016/2017 yang berjumlah dua kelas dan pengambilan sampel menggunakan Total Sampling.Sampel pada penelitian iniadalah siswa kelas X1 dan siswa kelas X2 yang berjumlah 34 orang setiap kelas. Kelas X1 diajarkan dengan menggunakan model Student Team Achievment Division (STAD) berbantu Handoutdan kelas X2 menggunakan Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) berbantu Handout. Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pretest yaitu pada kelas Eksperimen I adalah 49,26 dengan standar deviasi 6,86 sedangkan pada test akhirnya (pos-test) adalah 86,18 dengan standar deviasi 6,428. Untuk nilai rata-rata kelas Eksperimen II pada pre-test nya adalah 48,97 dengan standar deviasi 7,86. Dan pada tes akhirnya (post-test) adalah 79,18 dengan standar deviasi 7,22.Untuk uji normalitas data pada kelas Eksperimen I dan kelas Eksperimen II nilai per-test dan nilai post-test kedua sampel berdistribusi normal.Pada uji homogenitas kedua sampel homogen. Berdasarkan hasil perhitungan statistik yang menggunakan uji t (hipotesis) pada taraf kepercayaan α = 0,05 diperoleh harga thitung =  dan dk = 66 dengan harga ttabel yaitu 7,218 > 1,81. Hasil yang disimpulkan Ha diterima dan Ho di tolak berarti bahwa ada perbedaan peningkatan hasil belajar siswa antara yang diajarkan dengan menggunakan media handout dengan model STAD (Student Team Achievment Division) dan yang diajarkan dengan model pembelajaran langsung (Direct Isntruction) pada materi besaran dan satuan. Kemudian hasil belajar siswa menggunakan model STAD (Student Teams Achievment Division) menggunakan handout lebih baik dibandingkan dengan model Pembelajaran Langsung (Direct Isntruction).

Full Text:

PDF

References


Arends. 2008. Learning To Teach, Belajar Untuk Mengajar jilid 2. Yogyakarta : Penerbit Pustaka Belajar

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Arsyad, A. 2002. Media Pengajaran. Jakarta : PT. Raja Grasindo Persada

Chairil. 2012 .Handout. http://chai-chairil.blogspot.com/.

Darmadi,H. 2013. Dimensi-dimensi Metode Penelitian Pendidikan dan

Sosial. Bandung: Alfabeta.

Dimyanti dan Mudjiono. 2009. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Penerbit Rineka Cipta

Faizah,S. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Medan : PenerbitPascasarjana UNIMED.

Hamalik, O. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Penerbit Bumi Aksara.

Hartanto, H. 2012. Menguasai Fisika SMA. Yogyakarta : KAWAHmedia

Huda,M. 2011. Cooperative Learning.Yogyakarta : Penerbit Pustaka Belajar

Isjoni. 2009. Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta : Pustaka belajar.

Jati.Bambang Murdaka Eka, dkk . 2007. Fisika Dasar.C.V ANDI OFFSET : Yogyakarta

Kartika.2015. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Teams

games Tournament) Terhadap Aktivitas dan Peningkatan Hasil Belajar

Siswa pada Pembelajaran Hidrolisis garam yang Menggunakan Media

Kartu Kuartet. Skripsi. FMIPA UNIMED.Medan.

Lie, A. 2008. Cooperatif Learning : Mempraktikan Cooperatif Learning Diruangan Ruang-Ruang Kelas . Jakarta : Grasindo.

Mardiana, N. (2017). Peningkatan Physics Hots Melalui Mobile Learning (Mobile Learning To Improve Physics Hots). PASCAL (Journal of Physics and Science Learning), 1(2).

Merlina, Erni. (2013), Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Team Achivment Division) Terhadap Hasil Belajar Listrik Dinamis Di Kelas X SMA Negri 1 Onarunggu Medan. Skripsi, tidak diterbitkan.Medan. FMIPA UNIMED

Munandi, Yudhi. 2010. Media Pembelajaran. Gaung Persada Press: Jakarta

Praswoto, Andi. 2011. Pnduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta:DIVA Pers

Purba, R,F. 2011. Pengeruh Model Pembelajaran Koopratif Tipe STAD Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Wujud Zat dan Massa Jenis di Kelas VII Semester II SMP Negri 2 Galang T.A 2010/2011. Skripsi, tidak diterbitkan. Medan. FMIPA Unimed

Purwanto. 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Penerbit Pustaka Belajar

Rizaldi, R. (2017). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika SMA Berbasis Model Inkuiri Terbimbing untuk Menstimulus Keterampilan Proses Sains Siswa pada Materi Listrik Dinamis. PASCAL (Journal of Physics and Science Learning), 1(2).

Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Raja Grafindo Persada: Jakarta

Sabri, A. 2010. Strategi Belajar Mengajar dan Micro Teaching. Jakarta : PT Ciputat Press.

Sagala, S. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Alfabeta: Bandung

Sanjaya, W. 2010. Strategi Pembelajaran, Kencana Prenada Media Grup: Jakarta

Sardiman, A. 2011.Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Raja

Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Penerbit Rajawali Pers

Situmorang, A. 2007. Penggunaan Media Peta Konsep Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Fungsi. Medan : UNIMED

Slavin, E Robert. 2005. Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik.Bandung : Penerbit Nusa Media

Slmeto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Penerbit Rineka Cipta

Soelistia.2001.Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Sudijono,A. 2010. Pengantar Evaluasi Pendidikan.Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiarto,dkk.2008. Metode Statiska. Jakarta :Ggramedia Pustaka Utama

Sumarsono, Joko. 2009. Fisika Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Penerbit CV Teguh Karya

Sumiati. 2007. Metode Pembelajaran. Bandung : Penerbit Alfabeta

Supiyanto.2007. Fisika Untuk SMA. Jakarta : Phibeta

Suprijono, A .2010 . Cooperative Learning . Pustaka Pelajar. Yogyakarta

Suyanto. 2013. Menjadi Guru Profesional Strategi Meningkatkan Kualifikasi dan

Kualitas Guru Di Era Global. Jakarta: Erlangga

Trianto. 2010a. Model pembelajaran Terpadu Konsep, Strategi, dan

Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

Jakarta: Bumi Aksara.

Trianto. 2010b. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep,

Landasan, dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan

(KTSP). Jakarta: Kencana.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Dipublikasikan oleh:

Program Studi Pendidikan Fisika

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Islam Sumatera Utara

E-mail: pascal@fkip.uisu.ac.id

Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan

 

 Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional.