HUBUNGAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN PERAWAT DALAM SHIFT JAGA PAGI DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT STROKE NASIONAL (RSSN) BUKITINGGI

Abstract

Rumah Sakit Stroke Nasional (RSSN) Bukittinggi berasal dari Rumah Sakit Umum Pusat Bukittinggi sejak tahun 1978. Pada tahun 2009 dengan SK NO:1002/MENKES/SK/11/2009 Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi menerapkan pola PPK-BLU. RSSN merupakan rumah sakit tipe rumah sakit khusus kelas B dan merupakan satu satunya rumah sakit khusus stroke yang ada di Sumatera. RSSN memiliki banyak fasilitas pelayanan dimana salah satunya adalah pelayanan rawat inap yang memiliki perawat pelaksana sebanyak 111 orang. Untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit harus memperhatikan iklim kerja keperawatan rumah sakit dimana iklim kerja berhubungan dengan kepuasan kerja dan kualitas kerja perawat pelaksana. Kepuasan perawat juga sangat erat hubungannya dengan shift jaga yang dilaksanakan di ruang rawat inap. Berdasarkan survey awal tahun 2014 di RSSN Bukittinggi pada shift jaga pagi hari perawat jaga terdapat sebanyak 50%, untuk shift jaga siang dan malam hanya 25% dengan beban kerja yang hampir sama. Dimana waktu jaga shift pagi dan siang selama 7 jam. Untuk kerja pada shift pagi tidak ada keluhan dari perawat Shift adalah solusi untuk pekerjaan yang terus menerus dan sudah ada libur yang cukup, tetapi masih ada keluhan. Berdasarkan fenomena tersebut, maka pihak rumah sakit perlu untuk mengetahui bagaimana hubungan iklim organisasi dengan kepuasan perawat dalam shift jaga di ruang rawat inap Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan iklim organisasi dengan kepuasan perawat dalam shift jaga di ruang rawat inap RSSN Bukittinggi. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan Cross Sectional yang bersifat deskriptif korelasi. Respondennya adalah 54 perawat pelaksana di ruang rawat inap yang diperoleh dari perhitungan besar sampel dan termasuk dalam kriteria inklusi penelitian. Penelitian ini menggunakan kuesioner dengan pertanyaan terstruktur. Data diperoleh dengan menyebarkan kuesioner pada responden. Analisis data pada penelitian ini yaitu dengan editing, coding, data entry, dan cleaning yang kemudian akan dilakukan analisa univariat dan bivariat terhadap hasil cleaning data. Tujuan analisa univariat adalah untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik masing masing variabel yang diteliti, yaitu variabel iklim organisasi dan kepuasan.