PENGARUH LIMBAH PABRIK KELAPA SAWIT TERHADAP KUALITAS AIR SUNGAI MUARO USAU KABUPATEN DHARMASRAYA

Abstract

Kualitas Air Sungai harus dijaga dari pencemaran, antara lain melalui upaya pembagian kelas air, pengurangan beban limbah yang masuk kedalam sungai dengan memperketat aturan baku mutu limbah. Permasalahan lingkungan Pabrik Kelapa Sawit yang mengemukakan, umumya disebabkan oleh limbah cair dan limbah padatnya yang belum dikelolah secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh limbah pabrik kelapa sawit terhadap kualitas air sungai di Muaro Usau, Kabupaten Dharmasraya Tahun 2012. Jenis penelitian Deskritif Analitik. Penelitian dilakukan di Muaro Usau Kabupaten Dharmasraya pada bulan Mei 2012. Data diambil secara sekunder dari PT. Binapratama Sakatojaya. Pengolahan data dilakukan dengan membaca hasil pemeriksaan laboratorium dari sampel air sungai, dilaboratorium Baristand, Ulu Gadut Padang, kemudian mengkaitkan dengan teori mengasumsikan serta menyimpulkan Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa kualitas limbah cair pabrik kepala sawit sudah memenuhi syarat karena memiliki pH dan BOD kurang dari baku mutu yang ditetapkan oleh Kep. Men. LH No 29 Tahun 2003. Namun demikian kualitas tersebut berubah-ubah setiap bulannya dengan pH 8,18, BOD 307,9 , COD 1,211 meningkat pada bulan Juni dan yang semakin meningkat dan mendekati batas baku mutu. Namun demikian dapat diketahui bahwa kualitas air sungai Muaro Usau sudah memenuhi syarat karena memiliki pH dan BOD kurang dari baku mutu yang ditetapkan oleh Kep. Men LH No. 29 Tahun 2003. Namun demikian BOD air Sungai tersebut meningkat pada bulan Januari dengan hasil analisa 2,68 sedangkan pada bulan Mei 2014 kualitas pH dengan hasil analisa 7,59 semakin meningkat dan mendekati batas baku mutu. Disarankan pada PT. Binapratama Sakatojaya agar dapat memberikan izin bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian tentang kualitas limbah cair pabrik, agar ada transparansi kualitas limbah cair dan tidak ada kecurigaan dari pihak luar.