Metode Bercerita dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam

Authors

  • Syahraini Tambak Universitas Islam Riau

DOI:

https://doi.org/10.25299/althariqah.2016.vol1(1).614

Keywords:

Metode bercerita, Pembelajaran, Pendidikan Agama Islam

Abstract

Dalam proses pembelajaran diperlukan metode-metode yang tepat. Pemilihan metode yang tepat akan menjadikan proses pendidikan termasuk pendidikan agama islam berjalan dengan efektif. Dalam pendidikan agama islam, banyak terkandung nilai-nilai sejarah yang berupa cerita kejadian-kejadian masa lalu baik dimasa ketika zaman Rasulullah SAW maupun setelah beliau wafat. Panjangnya kisah-kisah kehidupan masa lampau akan sangat sulit dipahami oleh peserta didik apabila hanya dengan membaca. Oleh karena itu diperlukan sebuah metode yang paling tepat untuk menceritakan kisah perjalanan perkembangan agama islam sehingga peserta didik dapat memahami secara mendalam dan efisien. Metode ini adalah metode bercerita. Walaupun metode bercerita ini merupakan metode yang hanya berpusat kepada guru, tetapi apabila dilakukan dengan intonasi yang menarik dan isi ceritanya tepat, maka akan lebih efektif bagi siswa dalam pemahaman cerita sejarah dibandingkan dengan metode lainnya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, Abdurrahman Saleh. 1994.Teori-Teori Pendidikan Berdasarkan al-Qur’an, cet. 2. Jakarta: Rineka Cipta.

Akbarizan. 2008. Pendidikan Berbasis Akhlak.Pekanbaru: Suska Press.

Al-Hasyimi, Abdul Hamid. 2001.MendidikAnak Ala Rasulullah, terj. Ibn Ibrahim. Jakarta: Pustaka Azzam.

Al-Qardhawi, Yusuf. 1994.Konsepsi Ilmu dalam Persepsi Rasulullah: Kerangka Dasar Metode Pengajaran.J akarta: Firdaus.

Amini, Ibrahim, Agar Tidak Salah Mendidik Anak, terj. Ahmad Subandi dan Salman Fadhlullah; Salman Farisi (ed.), Jakarta: Al-Huda, 2006.

An-Nahlawi, Abdurrahman. 1992.Prinsip-Prinsip dan Metode Pendidikan Islam dalam Keluarga, Sekolah dan Masyarakat, terj.cet. -2.Bandung: Diponegoro.

Campbell, Linda, et. al.,2002.Multiple Intelligences: Metode Terbaru Melesatkan Kecerdasan, terj. Tim Inisiasi,cet. ke -1.Depok: Inisiasi Press

Deden Saeful Ridhwan. MZ., “Analisa Penggunaan Metode Pengajaran Agama Islam”, Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam Istighna’, STIT Islamic Village,Tangerang, Volume 2, No. 1, h. 66.

Dhieni, Nurbiana, et. al.,2008.Materi Pokok Metode Pengembangan Bahasa,cet. 8.Jakarta: Universitas Terbuka.

Efendi, Onong Uchjana. 1993.Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi,cet. 1. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Ghuddah, ‘Abdul Fattah Abu. tt.ar-Rasul al-Mu’allim Shallallhu ‘Alaihi Wasallam wa Asalibihi fi al-Ta’lim.tp: Maktab al-Mathbu’at al-Islamiyah.

Hafizh, Muhammad Nur Abdul. 1998. Mendidik Anak Bersama Rasulullah,cet. 3.Jakarta: al-Bayan Bekerjasama dengan Mizan.

Hidayat, Otib Satibi. 2006.Materi Pokok Metode Pengembangan Moral dan Nilai-Nilai Agama,cet. 6.Jakarta: Universitas Terbuka

Jaliluddin. 1998. Psikologi Agama. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Laksana, Indra, et. al.,2010.Syamil al-Qur’an Miracle The Reference,cet. 1.Bandung: Sygma Publishing.

Manzhur, Ibn. 711 H.Lisan al-‘Arab.Beirut-Libnan: Dar al-Tustsi al-‘Arabi.

Nata, Abuddin. 2001.Filsafat Pendidikan Islam, cet. 4. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.

Nizar, Samsul dan Zaenal Efendi Hasibuan. 2011.Hadis Tarbawi: Membangun Kerangka Pendidikan Ideal Perspektif Rasulullah, , cet. ke -1. Jakarta: Kalam Mulia.

Qutb, Muhammad. 1993.Sistem Pendidikan Islam, iterj. Salman Harun.Bandung: al-Ma’arif.

Shihab, M. Quraish. 2012.Tafsir al-Mishbah, Pesan, Kesan, dan Keserasian al-Qur’anVolume 6, cet. V. Jakarta: Lentera Hati.

Supriyono, Widodo, “Imu Pendidikan Islam: Teoritis dan Praktis”, dalam, Ismail SM, et. al., (ed.). 2001.Paradigma Pendidikan Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar dan Fakultas Tarbiyah IAIN Wali Songo

Uhbiyati, Nur dan Abu Ahmadi. 1997.Ilmu Pendidikan Islam.Bandung: Pustaka Setia

How to Cite

Tambak, S. (2016). Metode Bercerita dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah, 1(1), 1–26. https://doi.org/10.25299/althariqah.2016.vol1(1).614