Scientific Learning: Konsep Iptek dan Keterpaduannya dalam Al-Qur’an

Authors

  • Titin Sumarni Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis

DOI:

https://doi.org/10.56633/jkp.v13i1.23

Abstract

Hakikat iptek dari sudut pandang islam yaitu pengkajian terhadap sunnatullah secara obyektif, memberi pemahaman kepada umat manusia, dan yang terpenting adalah harus sejalan dengan nilai-nilai ke-islaman. Allah SWT secara bijaksana telah memberi isarat tentang ilmu, baik dalam bentuk uraian maupun dalam bentuk kejadian, seperti kasus mukjizat para Rasul. Manusia yang berusaha meningkatkan daya keilmuan maupun menangkap dan mengembangkan potensi itu, sehingga teknologi ilahiyah yang transenden di tarnformasikan menjadi teknologi manusia yang imanen. Fakta ilmiah dalam al-Qur’an adalah merupakan satu-satunya mukjizat yang tak lekang dimakan zaman, sebagai panduan untuk seluruh umat manusia. Diantara aspek-aspek terpenting dari pemikiran al- Qur’an adalah tentang fakta-fakta ilmiah yang amat sesuai dengan penemuan manusia, yang diantaranya adalah: Bahwa seluruh kehidupan berasal dari air, Bahwa Alam semesta terbentuk dari gumpalan gas, Bahwa matahari dan bulan mempunyai ukuran dan perhitungan yang sesuai, Bahwa kandungan oksigen di udara akan semakin berruang di tempat-tempat yang tinggi. Al-Qur’an memberi petunjuk kepada manusia tentang berbagai hal untuk mengetahui secara detail dan seksama, maka manusialah yang harus berusaha untuk memecahkan berbagai problematika keilmuan yang didapat dalam kehidupan ini dan berlandaskan pada ajaran al-Qur’an.

Downloads

Published

2017-05-18