STRATEGI KOMUNIKASI PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MEMBINA TOLERANSI UMAT BERAGAMA

Babay Barmawie(1*), Fadhila Humaira(2),


(1) Komunikasi dan Penyiaran Islam IAIN Syekh Nurjati Cirebon
(2) Komunikasi dan Penyiaran Islam IAIN Syekh Nurjati Cirebon
(*) Corresponding Author

Abstract


Masyarakat Kecamatan Duren Sawit yang sangat heterogen, namun masyarakat Kecamatan Duren Sawit sangat terjalin baik dalam komunikasi antar umat beragama. Kantor Urusan Agama setempat sering kali melayani masyarakat seperti mengurus pernikahan, sampai penyuluh yang aktif membina di Majlis Ta’lim. Adapun masalah yang sering ditemui sering kali munculnya saling curiga antar umat beragama dan gencarnya paham pluralism sehingga memunculkan rumusan masalah bagaimana strategi yang diterapkan para Penyuluh Agama Islam di Wilayah KUA Kecamatan Duren Sawit dalam membina toleransi umat beragama, dan bagaimana faktor pendukung dan faktor penghambat Penyuluh Agama Islam dalam membina toleransi beragama.Metodologi Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, dengan pendekatan studi kasus. Adapun data dalam penelitian ini berupa data primer dan data skunder. Dari hasil penelitian tersebut dapat penulis simpulkan sebagai berikut, yaitu:  pertama; strategi komunikasi penyuluh agama islam KUA duren sawit dalam membina toleransi umat beragama diantaranya: membuat rencana program kerja, Memetakan medan sosiologis peta dakwah, memahami karakteristik sasaran masyarakat dakwah, memahami gambaran umum profil da'i yang tersedia, menentukan materi yang disampaikan. Kedua; faktor Pendukung, masyarakat yang religius, Saling menghomati dan gotong royong, adapun faktor penghambat dari masyarakat non muslim mereka agak tertutup dan pelit informasi.

Masyarakat Kecamatan Duren Sawit yang sangat heterogen, namun
masyarakat Kecamatan Duren Sawit sangat terjalin baik dalam komunikasi
antar umat beragama. Kantor Urusan Agama setempat sering kali melayani
masyarakat seperti mengurus pernikahan, sampai penyuluh yang aktif
membina di Majlis Ta’lim. Adapun masalah yang sering ditemui sering kali
munculnya saling curiga antar umat beragama dan gencarnya paham
pluralism sehingga memunculkan rumusan masalah bagaimana strategi yang
diterapkan para Penyuluh Agama Islam di Wilayah KUA Kecamatan Duren
Sawit dalam membina toleransi umat beragama, dan bagaimana faktor
pendukung dan faktor penghambat Penyuluh Agama Islam dalam membina
toleransi beragama. Metodologi Penelitian ini menggunakan penelitian
kualitatif, dengan pendekatan studi kasus. Adapun data dalam penelitian ini
berupa data primer dan data skunder. Dari hasil penelitian tersebut dapat
penulis simpulkan sebagai berikut, yaitu: pertama; strategi komunikasi
penyuluh agama islam KUA duren sawit dalam membina toleransi umat
beragama diantaranya: membuat rencana program kerja, Memetakan medan
sosiologis peta dakwah, memahami karakteristik sasaran masyarakat dakwah,
memahami gambaran umum profil da'i yang tersedia, menentukan materi yang
disampaikan. Kedua; faktor Pendukung, masyarakat yang religius, Saling
menghomati dan gotong royong, adapun faktor penghambat dari masyarakat
non muslim mereka agak tertutup dan pelit informasi.


Keywords


strategi komunikasi; penyuluh agama islam; toleransi; agama

Full Text:

PDF

References


Abdurrahman, sandriyanie, makmuri abbas. 2014 “ merayakan perbedaan”. Cirebon: Pelita Pustaka.

Burhan, Bungin. 2011 ” Penelitian Kualitatif “. Jakarta: Prenada Media Group

Cangara , Hafid. 2013. “Perencanaan Dan Strategi Kounikasi”. Jakarta, PT Raja Grafindo Persada

Gunawan, Imam. 2015. “Metode Penelitian Kualitatif”. Jakarta: Bumi Aksara

Herdiansyah, Haris. 2010.“Metodologi Penelitian Kualitatif“. Jakarta: Salemba Humanika

Jauhari, Heri. 2009. “Panduan Penulisa Skripsi Teori Dan Aplikasi”. Bandung. Alfabetta

Mohammad abdul hafidz,dhiliz zuna’I dkk. 2014 “al-quran hadis”. Kementrian agama republik Indonesia

Moleong, Lexi J. 2013. “Metodologi Penelitian Kualitatif”. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Mulyana, Deddy. 2006. “Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu” Bandung:Rosdakarya

Munzir Saputra dan Harjani Hefni, 2009. “Metode Dakwah”,Jakarta : Kencana Prenada Media Group

Effendy, Onong, 2003. “Ilmu, Teori Dan Filsafat Komunikasi” Bandung: Remaja Rosdakarya

Effendy, Onong, 2006. “Komunikasi Teori Dan Praktek” Bandung : Remaja Rosdakary

Repositori.Uin-Alauddin.Ac.Id/1357/

Sugiyono, 2006. “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif,” R Dan D, Cet 3, Bandung: Alfabetta

Harun, fauzan,2007 “Pedoman pembinaan kerukunan hidup umat beragama” Jakarta

Ramin. Peran dan Fungsi Penyuluh Agama Islam Dalam Masyarakat”. Http://Bdkbandung.Kemenag.Go.Id/Jurnal/256-Peran-Dan-Fungsi-Penyuluh- Agama-Islam-Dalam-Masyarakat

Ttri Prasetya Apriyanto. “Strategi Komunikasi Penyuluh Pada Pembinaan Mu’alaf di Yayasan An-Naba’ Center Sawah Baru Ciputat”. http:repository.Uinjkt.ac.id

Riska Dewi Puspita Sari “Peranan Penyuluh Agama dalam Bimbingan Keagamaan di Wilayah Mayoritas Non Muslim”.

Repositori.Uin-Alauddin.Ac.Id/1357/

Ahmad Faizin. “Strategi Pengamalan Nilai-Nilai Toleransi Beragama Pada Siswa Melalui Binaan Rohani di SMP Katolik Widyatama Kota Batu”. ejournal.uin-malang.ac.id

Nur Endang Sukmawati. “Peranan Penyuuh Agama Islam Dalam Meningkatkan MutuPendidikan Keberagaman Anak di Desa Lassa Lassa Kecamatan Bontolempangan Kabupaten Gowa”. ejournal.uin-alaudin.ac.id




DOI: 10.24235/orasi.v9i2.3688

Article Metrics

Abstract view : 960 times
PDF - 259 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Orasi indexed by:

   

Crossref Orasi 


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.