PARLIAMENTARY DAN PRESIDENTIAL THRESHOLD: DALAM OTOKRITIK POLITIK ISLAM KONTEMPORER

Authors

  • Lutfi Fahrul Rizal Sekolah Tinggi Ilmu Syari’ah (STIS) As-Sa’adah Sumedang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.15575/adliya.v11i1.4856

Abstract

Abstrak

Partai politik merupakan salah satu lembaga penting yang memiliki peranan dan fungsi strategis dalam keberlangsungan kegiatan perpo­litikan di Indonesia. Terlebih lagi pasca dibukanya “kran†reformasi yang memberikan kebebasan dan kemudahan bagi masyarakat untuk menggagas dan membentuk sebuah partai politik. Akan tetapi, dengan dibukanya ruang tersebut semakin memberikan peluang akan terben­tuknya paham primodialisme sempit yang justru lebih mengedepankan kepentingan sekelompok atau segelintir orang, ketimbang harus me­mi­kirkan kepentingan bersama dan tentunya akan mempengaruhi rasa per­satuan dan kesatuan yang termaktub pada sila ke-3. Political thres­hold selama ini dianggap sukses sebagai langkah upaya penye­derhanaan keberadaan multi partai politik di Indonesia secara alami dan normatif. Namun, dalam penyelenggaraannya seringkali dilakukan cenderung ti­dak berorientasi pada kemaslahatan umum (public oriented), terutama oleh kelompok pemenang pada saat ini. Padahal, kajian politik Islam kontemporer memiliki perinsip dengan kaidah tasharruful imami ‘ala ro’iyyatihi manutun bi al-maslahat, yang berarti bahwa segala kebijakan atau keputusan yang dibuat oleh pemimpin haruslah sarat dengan nilai kemaslahatan bersama demi terbentuknya masyarakat madani dan baldan thayyibah.

Kata kunci: Political Threshold, Politik Islam, Partai Politik

 

References

DAFTAR PUSTAKA

Ar-Rifa’i, M. Hasib. 1999. Kemudahan dari Allah Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir. Jakarta: Gema Insani.

Asqalani, Ahmad ibnu Ali Ibnu Hajar Al-. t.th. Fthul Barri. Libanon: Dar Al Kutub.

Asshiddiqie, Jimly. 2006. “Partai Politik Dan Pemilihan Umum Sebagai Instrumen Demokrasiâ€. Jurnal Konstitusi Volume 3, Nomor 4.

Budiardjo, Miriam. 1992. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Chodjim, Achmad. 2004. Membangun Surga. Jakarta: PT. Serambi Ilmu Semesta.

Departemen Agama RI. 2007. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Surakarta: Media Insani Publishing.

Editor. 2004. “Inilah Hasil Pemilu Legislatif 2004â€. dalam http://news.-detik.com/berita/155421/inilah-hasil-pemilu-legislatif-2004.

Editor. 2009. “Hasil Perolehan Suara Parpol Pemilu 2009â€. dalam http://www.antaranews.com/berita/140511/hasil-perolehan-su-ara-parpol-pemilu-2009.

Editor. 2014. “Disahkan KPU, Ini Perolehan Suara Pemilu Legislatif 2014â€, dalam http://nasional.kompas.com/read/2014/¬05/09/¬23-57075/Disahkan.KPU.Ini.Perolehan.Suara.Pemilu.Legislatif.2014.

Editor. 2016. “Menimbang Presidential Threshold di 2019â€. dalam http://harian.analisadaily.com/opini/news/menimbang-presi-dential-threshold-di-2019/230688/2016/04/18.

Editor. 2017. “Diwarnai Aksi "Walk Out", DPR Sahkan UU Pemiluâ€. dalam http://nasional.kompas.com/read/2017/07/¬21/000734-61/¬diwarnai-aksi-walk-out-dpr-sahkan-uu-pemilu.

Editor. 2017. “Ini Arti Presidential Threshold dan Parliamentary Thresholdâ€, dalam https://editorialindonesia.¬com/2017/07¬/21/-ini-arti-presidential-threshold-dan-parliamentary-threshold/, di-ak¬ses tanggal 28 Juli 2017.

Kholiq, Farid Abdul. 2005. Fikih Politik Islam. Jakarta: Amzah.

Kranenburg, R. dan Sabaroedin, Tk. B. 1989. Ilmu Negara Umum. Jakarta: Pradnya Paramita.

MacIver, RM. 1955. The Modern State. London: Oxford University Press.

Muslim. t.th. Shahih Muslim. Libanon: Dar Al Kutub Bairud.

Muthahhari, Murtadha. 1991. ImÄmah dan khalÄ«fah. Jakarta: Penerbit Firdaus.

Nashir, Haedar. 2011. “Kajian Pemikiran Politik Islam Kontemporerâ€. Jurnal UIN Suka Vol. 1, No. 1.

Pulungan, J. Suyuthi. 2002. Fiqh Siyasah: Ajaran, Sejarah dan Pemikiran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Setiadi, Elly M. dan Kolip, Usman. 2011. Pengantar Sosiologi Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial: Teori, Aplikasi, dan Pemecahannya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Shihab, M. Quraish. 2004. Tafsir Al-Misbah (Pesan dan Kesan Keserasian al-Qur’an). Jakarta: Lentera Hati.

Sihotang, Januari. 2016. “Menimbang Presidential Threshold di 2019â€. dalam http://harian.analisadaily.com/opini/news/menimbang-presidential-threshold-di-2019/230688/2016/04/18.

Yunus, Mahmud. 1973. Qamus Arab-Indonesia. Jakarta: Yayasan Penyelenggara Penterjemah dan Penatfsir al-Qur'an.

Downloads

Published

2019-06-13

How to Cite

Rizal, L. F. (2019). PARLIAMENTARY DAN PRESIDENTIAL THRESHOLD: DALAM OTOKRITIK POLITIK ISLAM KONTEMPORER. ADLIYA: Jurnal Hukum Dan Kemanusiaan, 11(1), 137–150. https://doi.org/10.15575/adliya.v11i1.4856

Citation Check