Isolation and Antibacterial Activity of Phenol Compounds of Ethyl Acetic Extract of Red Zinger (Zingiber officinale Roscoe var. sunti)

Abstract

Dalam pengobatan penyakit infeksi, salah satu masalah serius yang dihadapi adalah terjadinya resistensi bakteri terhadap antibiotik yang digunakan. Pencarian senyawa-senyawa antimikroba baru merupakan salah satu kegiatan riset yang penting, karena dilatar belakangi berkembangnya populasi bakteri yang resisten. Sejalan dengan hal tersebut, diperlukan pengembangan obat-obat baru untuk menggantikan obat-obat yang menjadi resisten. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi senyawa fenol dari ekstrak etil asetat rimpang jahe merah (Z. officinale Roscoe var. sunti), dan menganalisis hasil isolasi menggunakan spektrofotometer UV dan FTIR serta menguji aktivitas antibakteri senyawa fenol terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Tahapan isolasi dimulai dengan cara maserasi serbuk dengan pelarut n-heksana kemudian dilanjutkan maserasi menggunakan pelarut etil asetat. Setelah itu ekstrak etil asetat dilakukan pemisahan dan pemurnian senyawa menggunakan metode kromatografi cair vakum (KCV), kromatografi gravitasi yang dipandu dengan kromatografi lapis tipis ( KLT) dan juga kromatografi lapis tipis preparatif (KLTP). Dari hasil isolasi didapat isolat murni, dilakukan uji kemurnian, pengukuran menggunakan spektrofotometer UV dan IR, serta dilakukan uji aktvitas antibakteri. Dari hasil analisis UV dan FTIR, disimpulkan bahwa senyawa yang diperoleh merupakan kelompok senyawa fenol, berupa padatan kuning dan menunjukkan adanya sistem ikatan rangkap terkonyugasi dengan adanya gugus –OH, C=O, C=C dan –CH aromatik. Uji aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa konsentrasi hambat minimum (KHM) terhadap bakteri Escherichia coli sebesar 12,5% dengan konsentrasi bunuh minimum (KBM) sebesar 50%, sedangkan terhadap bakteri Staphylococcus aureus menunjukkan bahwa konsentrasi hambat minimum (KHM) sebesar 6,3% dan konsentrasi bunuh minimum (KBM) sebesar 25%.