PENCEGAHAN KEMATIAN MASAL BENIH IKAN MAS (Cyprinus carpio) AKIBAT BAKTERI (Pseudomonas fluorescent) DENGAN DAUN BELUNTAS (Pluchea indica)

  • As’ad Syamsul Arifin IKIP Budi Utomo Malang
Keywords: Glycine max (L.), Infeksi Cowpea Mild Mottle Virus (CPMMV)

Abstract

Pseudomonas fluorescent jenis bakteri bersifat patogen dan dapat menyebabkan serangan sistemik serta mengakibatkan kematian secara masal. Bakteri ini menginfeksi luka dan menyebabkan kematian setelah satu minggu ikan mas terinfeksi. Pengobatan dalam penelitian ini menggunakan filtrat daun beluntas, selama ini daun beluntas hanya digunakan sebagai sayuran dan pagar di tepi jalan. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian true eksperimen melalui pendekatan The Post Test Only Control Group Design. Variabel dalam penelitian ini antara lain variabel bebas, konsentrasi filtrat daun beluntas yang terdiri dari 0%, 2.5%, 3.5%, 4.5%. Variabel terikat, tingkat kelangsungan hidup benih ikan mas yang terinfeksi bakteri Pseudomonas fluorescent. Variabel kontrol antara lain suhu, pH netral, DO meter, ppm, volume air, pakan, dan usia ikan. Analisis data dilakukan dengan uji pendahuluan, yaitu uji normalitas dan uji homogenitas, dilanjutkan dengan uji hipotesis anava satu arah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengobatan tradisional menggunakan daun beluntas yang paling efektif terhadap benih ikan mas yang terinfeksi bakteri Pseudomonas flourescent adalah konsentrasi 3,5%, yang menunjukkan kelangsungan hidup tertinggi.

Published
2017-09-30
How to Cite
Arifin, A. (2017). PENCEGAHAN KEMATIAN MASAL BENIH IKAN MAS (Cyprinus carpio) AKIBAT BAKTERI (Pseudomonas fluorescent) DENGAN DAUN BELUNTAS (Pluchea indica). Edubiotik : Jurnal Pendidikan, Biologi Dan Terapan, 2(02), 47-51. https://doi.org/10.33503/ebio.v2i02.132
Abstract viewed = 1770 times
PDF downloaded = 1168 times