Pemerolehan Bahasa pada Anak Usia 3 Tahun

Author


Yulia Eka Salnita(1Mail), Atmazaki Atmazaki(2), Abdurrahman Abdurrahman(3),
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Padang, Indonesia(1)
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Padang, Indonesia(2)
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Padang, Indonesia(3)

Mail Corresponding Author
Article Analytic
 PDF Full Text   [File Size: 654KB]

Published : 2019-02-05

Article can trace at:


Article Metrics

Abstract Views: 10658 times PDF Full Text Downloaded: 3809 times

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemerolehan bahasa anak usia 3 tahun. Pemerolehan bahasa anak usia 3 tahun ini dikaji pada tataran fonologi, sintaksis, dan semantik. Data dalam penelitian ini adalah tuturan anak usai 3 tahun. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif. Tahap analisis data dalam penelitian ini ada tiga, yaitu reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada tataran fonologi, subjek penelitian belum bisa mengujarkan fonem /r/ dan /s/ dengan benar. Pada tataran sintaksis, subjek penelitian sudah mampu mengujarkan empat jenis kalimat, yaitu kalimat deklaratif, imperatif, interogatif, dan eksklamatif. Kata yang dikuasi anak adalah kata-kata yang dekat dengan lingkungan anak. Pada tataran semantik, semua ujaran anak mengandung makna denotatif.


Keywords


Pemerolehan Bahasa; Anak Usia Dini, Fonologi; Sintaksis; Semantik

References


Alwi. (2003). Tata bahasa baku bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Arsanti Meilan. (2014). Pemerolehan bahasa pada anak (kajian psikolinguistik). Jurnal PBSI, 3(2).

Chaer. (2007). Linguistik umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Dardjowidjojo. (2000). Echa: kisah pemerolehan bahasa anak Indonesia. Jakarta: Grasindo.

Fauziddin. (2018). Useful of clap hand games for optimalize cognitive aspects in early childhood. Jurnal Obsesi, 2(2).

Manaf. (2010). Sintaksis: teori dan terapannya dalam bahasa Indonesia. Padang: Sukabina Press.

Manurung, R. (2014). Pemerolehan bahasa pada anak usia 4-5 tahun dengan stimulasi games edukasi. Ranah, 3(1).

Mayasari. (2018). Publikasi bentuk fungsi dan kategori sintaksis tuturan masyarakat Manduro sebagai pendukung perkembangan bahasa anak usia dini. Jurnal Obsesi, 2(1).

Miles dan Huberman. (2014). Analisis data kualitatif: buku sumber tentang metode–metode baru (terjemahan Tjetjep Rohendi Rohidi). Jakarta: UI Press.

Mushaitir. (2016). Pemerolehan sintaksis (B1) bahasa Sasak pada anak usia 4-6 tahun di Lombok Timur melalui permainan tradisional. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 16(1).

Nazir. (2011). Metode penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Nurjamiaty. (2015). Pemerolehan bahasa anak usia tiga tahun berdasarkan tontonan kesukaannya ditinjau dari konstruksi semantik. Jurnal Edukasi Kultura, 2(2).

Nursalam & Nurhikmah. (2018). Representasi kalimat pada tuturan anak usia 3,6 tahun. RETORIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 11(2).

Pebriana. (2017). Analisis kemampuan berbahasa dan penanaman moral pada anak usia dini melalui metode mendongeng. Jurnal Obsesi, 1(2).

Rahardi. (2005). Pragmatik kesantunan imperatif bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Safitri, Y. (2017). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perkembangan bahasa balita di UPTD kesehatan Baserah tahun 2016. Jurnal Obsesi, 1(1).

Tarmini. (2013). Sintaksis bahasa Indonesia. Bandar Lampung: Universitas Lampung Press.

Wulandari, D. I. (2018). Pemerolehan bahasa Indonesia anak usia 3-5 tahun di PAUD Lestari desa Blimbing kecamatan Paciran kabupaten Lamongan. Lingua Franca: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 6(1).

Yogatama, A. (2011). Pemerolehan bahasa pada anak usia 3 tahun ditinjau dari sudut pandang morfosintaksis. LENSA, 1(1).

Yuniarsih. (2013). Pemerolehan kalimat bahasa Indonesia pada anak usia 3;0-4;0 tahun (studi kasus pada Muhamad Ahsan Hafiz). Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Seni, 1(2).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.