Membangun Aktualiasi Pembelajaran dengan Teori Kecerdasan Majemuk

Authors

  • Holili Holili Praktisi Pendidikan, Ketua MGMP PAI Bangkalan, Guru SMPN 2 Galis

DOI:

https://doi.org/10.35309/alinsyiroh.v2i2.3322

Keywords:

intrapersonal, naturalis Intelligence Quotient Multiple Intelligences

Abstract

Kecerdasan atau intelejensi seseorang ada atau dibawa sejak dia dilahirkan. Akan tetapi perkembangan intelegensi itu didapatkan seseorang seiring perkembangannya dalam kehidupan. Inteligensi atau kecerdasan selama ini sering diartikan sebagai kemampuan memahami sesuatu dan kemampuan berpendapat, di mana  semakin cerdas seseorang maka semakin cepat ia memahami suatu permasalahan dan semakin cepat pula mengambil langkah penyelesaiannya Dalam hal ini, kecerdasan dipahami sebagai kemampuan intelektual yang  lebih menekankan logika dalam memecahkan masalah. Kecerdasan seseorang biasanya diukur melalui tes  Intelligence Quotient  (IQ)  Pada tulisanini dipaparkan Tentang teori belajar pada segmentasi teori kecerdasan majmuk yang di lontarkan oleh Howard Gardner untuk menunjukkan bahwa pada dasarnya manusia itu memilik banyak kecerdasan, tidak hanya sebatas IQ seperti yang dikenal selama ini.  Menurut Gardner, sedikitnya ada sembilan kecerdasan yang dimiliki oleh manusia yaitu kecerdasan linguistik, matematis-logis, ruang-visual (spasial), kinestetik-badani, musikal, interpersonal, dan intrapersonal,  naturalis  dan  kecerdasan eksistensial.

References

Abdul Mujib dan Jusuf Mudzakir, 2002, Nuansa-nuansa Psikologi Islam, Jakarta: RajaGrafindo Persada
Agus Efendi, 2005, Revolusi Kecerdasan Abad 21: Kritik MI, EI, SQ, AQ, da Successful Intelligence atas IQ, Bandung: Alfabeta
Armstrong, Thomas, 2002, 7 Kinds of Smart: Menemukan dan Meningkatkan Kecerdasan Anda Berdasarkan Teori Multiple Intelligences, terj. T. Hermaya Jakarta: , Gramedia Pustaka Utama
Ary Ginanjar Agustian, 2005, ESQ: Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual, Jakarta: Arga
Asri Budiningsih, 2012, Belajar dan Pembelajaran. Jakarta PT. Rineka Cipta
Baharuddin dan Nur Wahyuni, 2007, Teori Belajar dan Pembelajaran, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Danah Zohar dan Ian Marshall, 2007, SQ: Kecerdasan Spiritual, terj. Rahmani Astuti, dkk., Bandung: Mizan
Howard Gardner, 1983, Frames of Mind: The Theory of Multiple Intelligences, (New York: Basic Books
____________, 2003, Multiple Intelligences: Kecerdasan Majemuk, Teori dalam Praktek, terj. Alexander Sindoro, Batam: Interaksara
Joy A. Palme, 2006r, 50 Pemikir Paling Berpengaruh Terhadap Dunia Pendidikan Modern, terj. Farid Assifa, Yogyakarta, IRCiSoD
May Lwin dkk , 2008., Ho w to Multiply Your Child’s Intelligence: Ca ra Mengembangkan Berbagai Komponen Kecerdasan, terj. Christine Sujana, Yogyak arta: Indeks
Mustaqim, 2004, Psikologi Pendidikan, Semarang: Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo
Sri Esti Wuryani Djiwandono, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Grasindo, 2006
Steven J. Stein dan Howard, 2004 E. Book, EQ: 15 Prinsip Dasar Kecerdasan Emosional Meraih Sukses, terj. Trinanda Rainy Januarsari dan Yudhi Murtanto, Bandung: Kaifa
Thobroni, Muhammad dan Arif Budiman, 2011, Belajar dan Pembelajaran, Jogyakarta,: ArRuzz
Thomas R. Hoerr, 2007, Buku Kerja Multiple Intelligences, terj. Ary Nilandari, (Bandung : Mizan Pustaka

Downloads

Published

2018-10-12

How to Cite

Holili, H. (2018). Membangun Aktualiasi Pembelajaran dengan Teori Kecerdasan Majemuk. Al-Insyiroh: Jurnal Studi Keislaman, 2(2), 65–83. https://doi.org/10.35309/alinsyiroh.v2i2.3322

Issue

Section

Articles