PENGARUH CAMPURAN BUBUK SIRIH HIJAU, BUBUK KAPUR DAN BUBUK KULIT BUAH MANGGIS PADA LARU ALAMI TERHADAP SIFAT SENSORIGULA KELAPA CETAK

Abstract

Gula kelapa dibuat dari bahan baku nira kelapa. Nira kelapa mudah mengalami kerusakan yang diakibatkan oleh mikroba. Kerusakan nira kelapa dapat dihambat dengan menambahkan beberapa bahan pengawet nira yang sering disebut laru. Salah satunya adalah laru alami yang dibuat dengan mencampurkan bubuk sirih hijau dan bubuk kulit buah manggis dengan bubuk kapur. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) menentukan perbandingan bubuk sirih hijau dan bubuk kulit buah manggis yang menghasilkan gula kelapa cetak dengan kualitas baik, 2) menentukan proporsi perbandingan campuran bubuk sirih hijau dan bubuk kulit buah manggis terhadap bubuk kapur yang menghasilkan gula kelapa dengan kualitas baik dan 3) menentukan kombinasi bubuk sirih hijau dan bubuk kulit buah manggis serta proporsi bubuk sirih hijau dan bubuk kulit buah maggis terhadap bubuk kapur yang menghasilkan gula kelapa cetak dengan kualitas baik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan bubuk sirih hijau dan bubuk kulit buah manggis (b/b) 1:3 menghasilkan gula kelapa cetak yang lebih baik dibandingkan perbandingan 1:1 dan 3:1, dan proporsi perbandingan bubuk sirih hijau dan bubuk kulit buah manggis terhadap bubuk kapur yaitu (b/b) 15:85 menghasilkan gula kelapa cetak yang lebih baik dibandingkan proporsi 5:95 dan 10:90, serta kombinasi perlakuan perbandingan bubuk sirih hijau dan bubuk kulit buah manggis 1:3dan proporsi perbandingan bubuk sirih hijau dan bubuk kulit buah manggis terhadap bubuk kapur 15:85 menghasilkan gula kelapa cetak yang lebih baik dibandingkan kombinasi lainnya dan sudah sesuai SNI 01-3743-1995. Gula kelapa cetak tersebut memiliki rasa manis (skor 2,97), rasa getir agak terasa (skor 2,91)dan tekstur keras (skor 2,79).