EFEKTIVITAS AIR KELAPA MUDA SEBAGAI ZPT DAN PUPUKANORGANIK DALAM MERANGSANG PERTUMBUHAN BIBIT STEK TEBU G3 KULTUR JARINGAN

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mendapatkan perendaman air kelapa dan jenis pupuk yang memberikan pertumbuhan terbaik tanaman tebu G3 asal kultur jaringan. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan November 2017 sampai Februari 2018 di Kebun Pendidikan dan Penelitian (KP2) Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (Completely Randomized Design) dengan dua faktor. Faktor pertama adalah perendaman air kelapa yaitu kontrol (tanpa perendaman air kelapa), perendaman dengan konsentrasi 150 ml/L,perendaman dengan konsentrasi 300 ml/L, dan perendaman dengan konsentrasi 450 ml/L. Faktor kedua adalah berbagai jenis pupuk yaitu tanpa pupuk, pupuk standart ( pupuk urea 6g + SP36 4g + KCL 4g), pupuk NPK 9 g, dan pupuk formula 150 ml/L. Data dianalisis dengan sidik ragam (analysis of variance). Apabila ada beda nyata maka dilanjutkan dengan uji jarak berganda (Duncan’s Multiple Range Test) pada jenjang nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkanpengaruh perendaman air kelapa dan pemberian berbagai macam pupuk yang memberikan hasil baik adalah pada perendaman konsentrasi 150 ml/L dengan pemberian pupuk formula 150 ml/L, perendaman kosentrasi 150 ml/L dengan pemberian pupuk standart dan perendaman dengan kosentrasi 450 ml/L dengan pemberian pupuk formula.kombinasi ini memberikan hasil berat segar batang tinggi yaitu 30,33g, 328,33 g , dan 327,17 g.