PERSEPSI MASYARAKAT KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN TERHADAP SENSOR DI TAYANGAN TELEVISI

Elfiandri Elfiandri, Yantos Yantos, Muhammad Rafiq

Abstract


Signifikannya pengaruh tayangan televisi terhadap pembentukan dan perkembangan perilaku masyarakat dari berbagai usia, perlu dikendalikan untuk mengurangi terjadinya pengaruh negatif. Salah satu upaya pengendalian tersebut dilakukan dalam bentuk kebijakan regulasi sensor ditayangan televisi. Adanya sensor di tayangan televisi menimbulkan reaksi pro dan kontra di kalangan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan terhadap sensor di tayangan televisi. Populasi adalah adalah masyarakat kelurahan simpang baru sebanyak 8304 orang dengan Sampel sebanyak 382 responden dengan teknik sloven dan tingkat signifikan 0.5. dengan teknik pengumpulan data berupa angket, metode analisis data melalui persentase. Hasil dari penelitian ini disimpulkan secara parsial mengenai persepsi masyarakat Kelurahan Simpang Baru terhadap teknik sensor, dapat disimpulkan berada di persentase 77% atau dalam kategori persepsi baik. Sedangkan persepsi masyarakat Kelurahan Simpang Baru terhadap aturan sensor yang berlaku disimpulkan berada di persentase 80% atau dalam kategori persepsi baik. Secara keseluruhan persepsi masyarakat Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan terhadap sensor di tayangan televisi berada di persentase 80% atau dalam kategori persepsi baik.


Keywords


persepsi masyarakat, sensor, tayangan televisi

Full Text:

PDF

References


A. Buku

Bungin, Burhan. 2007. Sosiologi Komunikasi TeorinParadigma Dan Kursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Jakarta: Kencana Prenada Media Gruop.

Irham, Muhammad dan Novan Ardy Wiyani. 2016. Psikologi Pendidikan. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Kriyantono, Rachmat. 2010. Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Riswandi. 2009. Ilmu Komunikasi Yogyakarta: Graha Ilmu.

Rubani, Mardiah. 2015 Psikologi Komunikasi. Solo: Pustaka Iltizam.

Sanguju dan Sopiah. 2010. Metode Penelitian dan Penekatan Praktis. Jakarta: CV Andi.

Soehoet, A. M. Hoeta. 2002. Teori Komunikasi. Jakarta: Yayasan Kampus Tercinta-IISIP.

Sopiah. 2008. Perilaku Organisasional. Yogyakarta:CV Andi Offset.

Suharman. 2005. Psikologi Kognitif. Surabaya:

Srikandi.Walgito, Bimo. 2003. Psikologi Sosial Suatu Pengantar. Yogyakarta: CV Andi Offset.

B. Internet

Edison Nainggolan, Pentingnya Lembaga Sensor, diakses dari http://www.festivalfilmbandung.com/2014/0 9/pentingnya-lembaga-sensor-film.html, pada tanggal 15 januari 2018 pukul 10.33

Faunda Liswijayanti, Aturan Sensor KPI, diakses dari https://www.femina. co.id/trending-topic/aturan-sensor-kpi, pada tanggal 15 Januari 2018 pukul 11.00

C. Lain-lain

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Peraturan Komisi Penyiaran Indonesa Tentang Standar Program Siaran Pasal 18, Pasal 23 & 24, Pasal 26 & 27, Pasal 28 & 29, Pasal 30 Pasal 39.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2014 Tentang Lembaga Sensor Film Pasal 3 ayat 1

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2014 Tentang Lembaga Sensor Film Pasal 1 ayat 2

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2014 Tentang Lembaga Sensor Film Pasal 30

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2009 tentang Perfilman Pasal 1 ayat 1




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/jdr.v29i1.5780

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




   




Editorial Office:

2nd Floor, Building of Faculty of Da'wah and Communication, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Jl. HR Soebrantas Km 15, Simpangbaru, Tampan, Pekanbaru

Email : jurnalrisalah@uin-suska.ac.id