Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja dan Lingkungan Pergaulan terhadap Pernikahan Dini di Desa Samili Tahun 2017
Main Article Content
1 STIKES YAHYA BIMA
Abstract
Pernikahan dini adalah pernikahan yang berlangsung pada umur di bawah usia reproduktif yaitu kurang dari 20 tahun pada wanita ada kurang dari 25 tahun pada pria. Pernikahan di usia dini rentan terhadap masalah kesehatan reproduksi seperti meningkatkan angka kesakitan dan kematian pada saat persalinan dan nifas, melahirkan bayi premature dan berat bayi lahir rendah serta mudah mengalami stress (BKKBN, 2008). Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan remaja dan lingkungan pergaulan terhadap pernikahan dini di Desa Samili tahun 2017. Metode penelitian yang digunakan yaitu analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Tekhnik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan Total Sampling, dimana semua remaja laki-laki dan perempuan diambil sebagai responden, jumlah responden 33 orang dan alat ukur yang di gunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja yang mempunyai pengetahuan kurang dengan pernikahan diniusia > 16 tahun dan usia ≤ 16 tahun sebanyak 24 remaja (72,7%) dengan ρValue= 0,000.Lingkungan pergaulan tidak baik dengan pernikahan dini usia > 16 tahun dan usia ≤ 16 tahun sebanyak 23 remaja (69,7%)dengan ρValue= 0,000. Data disajikan dalam bentuk table distribusi frekuensi dan dianalisis menggunakan Chi-square test dengan taraf signifikan (a=0.05). Kesimpulan dalam penelitian ini didapatkan ada hubungan antara tingkat pengetahuan remaja dan lingkungan pergaulan terhadap pernikahan dini di Desa Samili Tahun 2017.
Downloads
Article Details
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.