EFEKTIFITAS METODE CERAMAH DAN DISKUSI TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN ANAK KELAS IV TENTANG CUCI TANGAN PAKAI SABUN DI SDN 044 PEKANBARU

Abstract

Cuci tangan pakai sabun (CTPS) adalah tindakan sanitasi membersihkan tangan menggunakan air dan sabun untuk memutuskan mata rantai kuman.Di SDN 044 sudah tersedia tempat cuci tangan namun jarang sekali melihat siswa melakukan cuci tangan setelah melakukan aktifitas saat jam istirahat di sekolah. Tujuan skripsi ini utuk mengetahui efektifitas metode ceramah dan diskusi terhadap peningkatan pengetahuan anak kelas IV tentang cuci tangan pakai sabun di SDN 044 Pekanbaru Tahun 2016. Metode penelitian ini adalah Quasi Experiment dengan desain penelitian menggunakan one group pre-test post-test. Populasinya adalah seluruh anak kelas IV. Sampel sebanyak 68 orang. Tekhnik sampling secara sensus. Analisis yang digunakan adalah univariat dan bivariat dengan uji Willcoxon dan Mann-whitney, alat ukur yang digunakan adalah kuisioner dan pengolahan data menggunakan komputerisasi. Hasil penelitian menunjukkan efektif dengan menggunakan metode ceramah terhadap peningkatan pengetahuan responden tentang CTPS sesudah diberikan informasi dengan hasil P value = 0,0001 < 0,05, efektif dengan menggunakan metode diskusi terhadap peningkatan pengetahuan responden tentang CTPS sesudah diberikan informasi dengan hasil P value = 0,0001 < 0,05, ada perbedaan rerata nilai pengetahuan responden sesudah diberikan informasi baik dengan metode ceramah maupun metode diskusi, dimana Mean Rank dengan metode diskusi yaitu 41,65 lebih besar nilainya dibandingkan Mean Rank dengan metode ceramah yaitu 27.35 dengan P value =0,002 < 0,05. Disarankan bagi Pihak sekolah hendaknya menggunakan metode diskusi untuk memberikan informasi kesehatan serta melakukan pemberdayaan dan advokasi kepada wali murid agar tersedianya sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan perilaku hidup bersih dan sehat terutama untuk kegiatan cuci tangan pakai sabun.