IDENTIFIKASI DAN ISOLASI ISOLAT NON POLAR, SEMIPOLAR DAN NON POLAR DARI FRAKSI HEKSANA EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH (Piper betle L.) DENGAN METODE TLC SCANNER DAN GC-MS

Abstract

Tanaman daun sirih (piper betlle L.) merupakan tanaman yang banyak digunakan pada jaman nenek moyang dulu sebagai campuran inang, sabun, dan bumbu masakan. Daun sirih tersebut banyak mengandung metabolik sekunder yang mempunyai aktifitas sebagai obat. Dalam daun sirih mengandung komponen senyawa kimia yang dapat diisolasi dan mempunyai efek atau aktifitas tertentu terhadap pengobatan (antikanker, antimikroba danĀ  radikal bebas).Penelitian ini menerangkan isolat yang mempunyai struktur kimia yang bertanggungjawab terhadap aktifitasnya dengan cara proses ekstraksi (maserasi), fraksinasi (kromatografi cair vakum), identifikasi (KLT preparatif, densitometry dan GC-MS). Hasil yang diperoleh berupa isolat non polar, semipolar dan polar dari fraksi heksana.Isolat tersebut di identifikasi dengan KLT, TLC scanner dan GC-MS. Hasil yang diperoleh isolat nonpolar: Alkana (9,43%); alkohol (1,34); asam karboksilat (2,57); turunan fenol (32,09); furan (0,16) dan terpena (2,21), Isolat semipolar: alkana (7,77); alkohol (1,25); aldehide (2,88); turunan fenol (31,96); furan (0,26) dan terpena (0,64) sedangkan isolat polar: alkana (10.03); alkohol (2,73); asam karboksilat (14,10); benzopiren (30,73); turunan fenol (26,32) dan organo sulfur (4,20). Senyawa yang mempunyai aktifitas adalah komponen fenol; kavikol, eugenol (non polar dan semipolar); cinamomil klorida (polar) dan senyawa terpena: geraniol, citronella propionate (non polar); cis-pinene (semipolar).