Pengaruh Permainan Puzzle terhadap Kemampuan Beradaptasi Sosial Siswa Retardasi Mental

  • Dwi Wulandari Program Studi Ners, STIKES Dehasen Bengkulu
  • Nelvia Nelvia Program Studi Ners, STIKES Dehasen Bengkulu
  • Dwi Saputra Program Studi Ners, STIKES Dehasen Bengkulu

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of puzzle play social adaptation on  mental retardation students in SDLB Dharma Wanita Bengkulu City. The research design used was pre-experimental design with the design of one group pretest-posttest design. The results showed that the average number of children who experienced mental retardation before the puzzle game had unfavorable social adaptations and the average number of children who experienced mental retardation after doing the puzzle game had a fairly good social adaptation and there was no effect between playing technical skills. puzzle. For social adaptation of students with mental retardation in Dharma Wanita SDLB in the city of Bengkulu (p = 0.004). In conclusion, there is an influence between playing puzzle on the ability to adapt socially to mental retardation students at SDLB Dharma Wanita Bengkulu City.

 

Keywords: Social Adaptation, Puzzle Games, Mental Retardation

References

Behrman. (2000). Ilmu Kesehatan Anak Nelson Vol. I. Jakarta: EGC

Depkes RI. (2014). Pedoman Pelayanan Kesehatan Anak di Sekolah Luar Biasa (SLB) Bagi Petugas Kesehatan. Departemen Kesehatan RI: Jakarta

Fauziddin, M. (2014). Pembelajaran PAUD Bermain, Cerita dan Menyanyi Secara Islami. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Gerungan. (2009). Psikologi Sosial. PT Refika Asitama: Bandung

Gunarsa. (2004). Bunga Rampai Psikologi Perkembangan. dari Anak sampai Usia Lanjut. Jakarta: SBPK Gunung Mulia

Gunawan. (2010). Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta

Herman, M. (2008). Sosialisasi pada Tahap Perkembangan Anak. Jakarta: PT Setya Karya

Hidayat. (2011). Metode Penelitian Kebidanan Teknik Analisa Data. Salemba Medika: Jakarta

Hurlock. (2012). Perkembangan Anak. Edisi 4. Erlangga: Jakarta

Hutomi, L. (2011). Sosialisasi – Sebuah Pengantar Sosiologi, Media Release 9 Juni, diakses hari Senin 24 Maret 2016 pukul 20.00 WIB, uthfihutomi.blogspot.com/./sosialisasi-sebuah-pengantar-sosiologi

Ismail, A. (2011). Education Games. Jogjakarta: Pro U Media

Kurniawan. (2013). Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Kemampuan Sosiaisasi Anak Retardasi Mental Kelas 1 di SDLB Negeri Sukoharjo Pati. Skripsi. STIKES Ngudi Waluyo Ungaran

Lisnawati. (2014). Analisis Keberhasilan Terapi Bermain terhadap Perkembangan Potensi Kecerdasan Anak Retardasi Mental Sedang Usia 7–12 Tahun. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Respati Tasikmalaya. MKB, 46(2). Juni 2014

Marta, R. (2017). Penanganan Kognitif Down Syndrome melalui Metode Puzzle pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 32-41. doi: 10.31004/obsesi.v1i1.29

Mubarak, Wahit Iqbal. (2009). Sosiologi untuk Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

Mulyadi. (2011). Mengembangkan Kreativitas Anak melalui Bermain. UMS: Surakarta

Musfiroh. (2012). Cerdas Melalui Bermain. PT Grasindo: Jakarta

Mutiah. (2010). Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Kencana: Jakarta
Nani, D. (2010). Pengaruh Dukungan Sosial terhadap Kemampuan Sosialisasi Anak Berkebutuhan Khusus. Universitas Jendral Soedirman. Skrispsi

Notoatmodjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. PT Rineka Cipta: Jakarta

Rahmanto. (2011). Hubungan antara Kemampuan Berbahasa dengan Kemampuan Sosialisasi Anak Retardasi Mental Sedang di Slb Negeri Sukoharjo. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta

Rakhmawati, I. (2008). Pengaruh Aktivitas Bermain Sosial: Cooperative Play terhadap Interaksi Sosial Anak dengan Gejala Kepibadian Introvert, Skripsi. PSIK FK UNAIR

Ramayumi. (2014). Karakteristik Penderita Retardasi Mental di SLB Kota Bukittinggi. Artikel Penelitian. MKA, 37(3). Desember 2014

Salmiah, S. (2013). Retardasi Mental. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara

Santoso. (2010). Teori-Teori Psikologi Sosial. PT Refika Aditama: Bandung

Schwartz. (2005). Pedoman Klinis Pediatri. Jakarta: EGC

SDLB Dharma Wanita Persatuan Provinsi Bengkulu. (2015). Data Siswa Tingkat SDLB Dharma Wanita Persatuan Provinsi Bengkulu

Setiadi. (2007). Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar. Kencana Prenada Media Group: Jakarta

Sibagariang. (2010). Buku Saku Metodologi Penelitian Untuk Mahasiswa Diploma Kesehatan. Trans Info Media: Jakarta

Simatupang. (2005). Bermain Sebagai Upaya Dini Menanamkam Aspek Sosial bagi Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 3(1), 2005

Soekanto. (2012). Sosiologi Suatu Pengantar. PT Raja Grafindo Persada: Jakarta
Soetjiningsih. (2010). Perkembangan Anak dan Permasalahannya. Sagung Seto: Jakarta

Somantri. (2007). Psikologi Anak Luar Biasa. Refika Aditama. Bandung. Hal.103–105

Somantri. (2007). Psikologi Anak Luar Biasa. Refika Aditama: Bandung

Sunaryo. (2004). Psikologi untuk Keperawatan. Jakarta: EGC

Supartini. Y. (2004). Konsep Dasar Keperawatan Anak. EGC: Jakarta

Sutarya. (2005). Sekolah, Sosialisasi Anak dan Keluarga. Jakarta: Garisindo

Videback. (2010). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC

Wardhani. (2012). Terapi Bermain: Cooperative Play dengan Puzzle Meningkatkan Kemampuan Sosialisasi Anak Retardasi Mental di SLB Al – Hidayah, desa Mejayan, Kabupaten Madiun. Skripsi. Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya

Wong. (2009). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Vol. 1. Edisi 6. EGC: Jakarta
Published
2018-03-10
Abstract viewed = 538 times
pdf downloaded = 604 times