PENERAPAN PRINSIP KERJA SAMA DAN PRINSIP SOPAN SANTUN BERBAHASA DI KALANGAN MASYARAKAT KAMPUNG PESISIR KOTA CREBON

Syibli Maufur(1*),


(1) IAIN Syekh Nurjati Cirebon
(*) Corresponding Author

Abstract


ABSTRAK

Gaya bahasa masyarakat Cirebon dan pesisir berdasarkan watak dan letak geografisnya yang panas, cenderung apa adanya, lugas, ceplas-ceplos, keras nada dan intonasinya, dan terkesan kasar. Dalam menyelesaikan suatu masalah juga cenderung tidak suka berbelit-belit. Hal ini sangat berbeda dengan bahasa yang digunakan masyarakat pedalaman yang penuh tatakrama, halus, dan tidak bernada tinggi. Bagi mereka yang tidak terbiasa  dengan kehidupan dan mengerti watak masyarakat pesisir, gaya  bahasa seperti ini mungkin akan terdengar tidak santun. Akan tetapi, bagi penggunanya, gaya babasa yang keras dan lugas ini tidak berarti membuat bahasa masyarakat pesisir tidak santun.

Berdasarkan latar belakang tersebut, dilakukan penelitian tentang Penerapan Prinsip Kerja Sama dan Prinsip Sopan Santun Berbahasa di Kalangan Masyarakat Kampung Pesisir Kota Cirebon. Melalui penelitian ini, penulis ingin mengungkapkan rumusan masalah, yaitu (1) Bagaimanakah bentuk penerapan prinsip kerja sama yang digunakan oleh masyarakat Kampung Pesisir Kota Cirebon, (2) Bagaimanakah bentuk penerapan prinsip sopan santun yang digunakan oleh masyarakat Kampung Pesisir Kota Cirebon, dan (3) Apakah strategi yang digunakan masyarakat kampung pesisir kota cirebon dalam merealisasikan prinsip kerja sama dan prinsip kesantunan.

Untuk menjawab pertanyaan, penulis menggunakan pendekatan pragmatik dengan desain penelitian kualitatif. Data penelitian ini diperoleh dari latar alamiah dengan metode observasi, catatan lapangan, wawancara, dan perekaman. Berkenanan dengan dengan rumusan masalah pertama, analisis data menghasilkan sejumlah kesimpulan. Bentuk kerja sama yang tercermin dalam komunikasi masyarakat Kampung Pesisir Kota Cirebon adalah (1) maksim kuantitas, (2) maksim kualitas, (3) maksim hubungan, dan (4) maksim cara. Selanjutnya, berkenaan dengan maslah kedua menunjukkan bentuk sopan santun berbahasa yang tercermin dalam komunikasi masyarakat kampung pesisir adalah (1) maksim kedermawanan, (2) maksim kearifan, (3) maksim pujian, (4) maksim kesetujuan, (5) maksim simpati, dan (6) maksim kerendahan hati.

Terakhir, strategi yang digunakan dalam merealisasikan maksim kerja sama dan sopan santun adalah (1) menggunakan kalimat langsung, dan (2) menggunakan kalimat tidak langsung. Selanjutnya, penggunaan kalimat tidak langsung direalisasikan melalui (1) menyetujui dan (2) menyindir.

Keyword : Gaya bahasa, Kesantunan, Kerja sama


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Alwasilah, Chaedar. 1985. Sosiologi Bahasa. Bandung: Angkasa

Ayatrohaedi. 1985. B ahasa Sunda di Daerah Cirebon. Jakarta: balai Pustaka

Bogdan, dan Sari Knopp Biklen. 1982. Qualitative Research for education An Introduction to Theory and Metods. Boston: Allyn and Bacon Inc.

Chaniago, Muktar dkk. 2001. Pragmatik. Jakarta: Universitas Terbuka

Dhofier, Zamarkashi. 1982. Tradisi Pesantren. Jakarta: LP3ES

Ibrahim, Abd Syukur. 1993. Kajian Tindak Tutur. Surabaya: Usaha Nasional.

_________________ 1994. Panduan Penelitian Etnografi Komunikasi. Surabaya: Usaha Nasional.

Leech, G. 1993. Prinsip-prinsip Pragmatik. Terjemahan M.D.D. Oka. Jakarta: UI

Levinson, Stepen. 1983. Pragmatiks. Cambridge: Cambridge University Press.

Lubis, A. Hamid Hasan. 1993. Analisis Pragmatik. Bandung: Angkasa.

Miles, M.B, dan Huberman. 1992. AnalsisiS Data Kualitatif. Terjemahan: Tjetjep R. Jakarta: UI

Moleong, Lexy. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nababan, PWJ. 1987. Ilmu Pragmatik. Jakarta: P2LPTK Dikbud.

Samarin., W.J. 1988. Ilmu Bahasa lapangan. Terjemahan oleh J.S. Badudu. Yogyakarta: Kanisius.

Sudjana, T.D. 1988. Legitimasi Peta Dialek Bahasa Cirebon. Makalah dalam Saresehan Bahasa Cirebon. Cirebon; BKKN Cirebon.

Tarigan, H.G. 1986. Pengajaran Pragmatik. Bandung: Angkasa

Wijana, I Dewa Putu. 1996. Dasar-dasar Pragmatik. Yogyakarta: Andi




DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v3i1.576

Article Metrics

Abstract view : 808 times
PDF - 3452 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2022 Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

AL IBTIDA Journal Indexed By:

        

 

  

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats

 

Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Published by Department of Madrasah Ibtidaiyah Teacher Education, Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, IAIN Syekh Nurjati Cirebon In Collaboration with Perkumpulan Dosen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PD PGMI) Indonesia.

Editorial Office:

FITK Building, 5th Floor, Department of Madrasah Ibtidaiyah Teacher Education, Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.  Perjuangan Street of Sunyaragi, Cirebon City, West Java, Indonesia 45132 Phone. 0231-481264, Fax. 0231-489926, Email: alibtida@syekhnurjati.ac.id/ alibtida2@gmail.com