PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS ARGUMENTASI SISWA PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM PUI MAJALENGKA PADA DISKUSI SOSIOSAINTIFIK IPA

Djohar Maknun(1*),


(1) IAIN Syekh Nurjati Cirebon
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini dilakukan untuk menerapkan pembelajaran IPA dengan pendekatan kontekstual untuk meningkatkan kualitas argumentasi siswa pada diskusi isu sosiosaintifik. Penelitian dilakukan di MTs Daarul Uluum PUI Kabupaten Majalengka,  melibatkan 33 siswa  santri/santriwati Pondok Pesantren Daarul Uluum PUI Majalengka. Temuan studi awal menunjukkan materi pembelajaran tidak dikaitkan dengan situasi nyata kehidupan siswa, sesuai konteks kehidupan masyarakat sekitarnya. Upaya meningkatkan kualitas argumentasi siswa belum pernah dilakukan dalam pembelajaran IPA. Implementasi pembelajaran kontekstual yang dikembangkan dilakukan di kelas dan di lapangan. Pengambilan data dilakukan melalui analisis kebutuhan, dokumentasi, observasi, wawancara, tes, dan angket. Analisis data kualitatif dideskripsikan sesuai dengan fokus penelitian. Data kuantitatif diolah menggunakan N-gain, uji beda dan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran kontekstual dapat dilaksanakan dengan metode dan evaluasi bervariasi. Ditemukan pula bahwa pembelajaran kontekstual melalui diskusi isu sosiosaintifik dapat meningkatkan kualitas argumentasi siswa. Diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,85 artinya ada hubungan yang kuat antara kualitas argumentasi pradiskusi dengan pascadiskusi pada diskusi isu sosiosaintifik. Pembelajaran kontekstual yang dikaitkan dengan isu sosiosaintifk IPA meruapakan hal baru dan cukup menarik minat belajar siswa.

 

Kata kunci: pembelajaran  kontekstual, kualitas  argumentasi, isu sosiosaintifk,   IPA


Full Text:

PDF

References


Anderson, L.W., & Krathwohl, D.R. (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching, Assessing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives. New York: Addison Wesley Longman, Inc.

Arianne, M. Dantas, Kemm. (2007), A Blended Approach to Active Learning in a Physiology Laboratory-based Subject Facilitated by an e-learning Component. Advan Physiol Educ 32:65-75, 2008. 10.1152/advan.00006.

Clark, D.B., & Sampson, V.J., (2008). Assessing Dialogic Argumentation in Online Environments to Relate Structure, Grounds, and Conceptual Quality, Journal of Research in Science Teaching, 45 (3): 293-321.

Creswell, J.W. (2008). Educational Research : Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research, USA : Pearson Prentice Hall.

Cross, D., Taasoobshirazi, G., Hendricks, S., & Hickey, D. (2008). Argumenation: A Strategy for Improving Achievement and Revealing Scientific Identities, International Journal of Science Education, 30 (6):837-861 .

Dawson, V., & Venville GJ. (2009). “High Schooll Student’s Informal Reasioning and Argumentation about Biotechnology: An Indicator of Science Literacy?” International Journal of Science Education, 31(11):1412-1445.

Erduran, S. Ardac, D. & Guzel, B.Y. (2006). “Learning to Teach Argumentation: Case Studies of Pre-Service Secondary Science Teachers”. Eurasia Journal of Mathematics Science and Technology Education, 2, (2): 1-13.

Erduran, S., Orborne, J. & Simon, J. (2005). The Role of Argument in Developing Science Literacy”. K. Boesma, M. Goedhart, O. De Jong, & H. Eijkehof [Eds]. Research and Quality of Science Education. Dordrecht, Nederlands: Spinger.

Erduran, S., & Maria, PJ., (2008) Argumentation in Science Education, London: Spinger Science.

Inch, S.E.,& Warnick, B. (2006). Critical Thinking And Comunication ,the use of reason in argumen, Pearson Education.

Johnson, E.B. (2002). Contextual Teaching and Learning: What it is and Why it is Hero to Stay. California, USA: Corwin Press. Inc.

Komalasari, K. (2010). Pembejaran Kontekstual: Konsep dan Aplikasi. Bandung: Refika Aditama.

Kurniawan, R. (2006). Pembelajaran dengan Pendekatan Kontekstual untu Koneksi Matematik. Tesis Magister pada SPs UPI. Bandung: tidak diterbitkan.

Manru. (2005). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa melalui Pendekatan Kontekstual pada Konsep Ekologi. Tesis Magister pada SPs UPI. Bandung: tidak diterbitkan.

McNeill, K.L. (2009). “Teachers’ Use of Curriculum to Support Students in Writing Scientific Arguments to Explain Phenomena’. Journal of Science Education. 93: 223-268. Tersedia online di http://interscience.wiley.com, [diakses tanggal 4 Februari 2012]

Meagher, T. (2009). “Looking Inside a Student’s Mind: Can an Analysis of Student Concept Maps Measure Changes in Environmental Literacy?” Electronic Journal of Science Education, 13(1): 1-28.

Newton, P., Drver R., & Osborne J. (1999). The Place of Argumentation in the Pedagogy of School Science. International Journal of Science Education, 21(5):553-576.

Nurhadi (2004). Pembelajarn Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK. Malang: Universitas Negeri Malang.

Osborne, J. (2005). The Role of Argument in Developing Science Literacy”. K. Boesma, M. Goedhart, O. De Jong, & H. Eijkehof [Eds]. Research and Quality of Science Education. Dordrecht, Nederlands: Spinger.

Puspandari, D. (2008). “Upaya Meningkatkan Kesadaran Pelestarian Lingkungan Hidup melalui Pembelajaran PKLH Berbasis CTL”. Jurnal Pendidikan Inovatif, 4(1): 28-30.

Putri, H.E. (2006). Pembelajaran Kontekstual dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Komunikasi dan Koneksi Matematik Siswa SMP. Tesis Magister pada SPs UPI. Bandung: tidak diterbitkan.

Rochmad. (2006). Tinjauan Filsafat dan Psikologi Konstruktivisme: Pembelajaran Matematika yang Melibatkan Penggunaan Pola Pikir Induktif-Deduktif (online). Tersedia: http://rochmad-unnes.blogspot.com/. [diakses 25 Februari 2010].

Sampson, V. & Clark, D.B., (2008), Assessment of the Ways Students Generate Argumens in Science Education: Current Perspectives and Recommendations for Future Directions, Science Education, 92 (3), 447-472.

Simmons, B., McCrea, E., Shotkin, A., Burnett, D., McGlauflin, K., Osorio, R., Prussia, C., Spencer, A., Weiser, B. (2004). Nonformal Environmental Education Program: Guidelines for Excellence. Washington DC: National of America.




DOI: 10.24235/sc.educatia.v3i1.553

Article Metrics

Abstract view : 864 times
PDF - 863 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains indexed by:

       

Creative Commons License
This work is licensed under a 
Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Stat Counter (Link)