PENTINGNYA ASESMEN ALTERNATIF DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR DAN MEMBACA ILMIAH SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI

Ria Yulia Gloria(1*),


(1) IAIN Syekh Nurjati Cirebon
(*) Corresponding Author

Abstract


Penilaian atau asesmen merupakan hal yang penting dalam pembelajaran, sebagai salah satu upaya meningkatkan kualitas pendidikan.  Asesmen apapun itu menjadi sangat penting karena bertujuan untuk mengetahui ketercapaian suatu pembelajaran. Menurut  Rustaman (2006), kurikulum dewasa ini semestinya lebih berorientasi pada strategi mempersiapkan warga negara yang produktif.rjakan tugas dan materi berupa soal-soal semata.  Asesmen alternatif adalah asesmen apapun, dan semua asesmen yang bukan asesmen bertipe tes standar. Asesmen alternatif memiliki kelebihan karna dapat menilai multi kecerdasan, dan diakui sebagai asesmen yang sesuai dengan cara kerja otak, hal ini dikemukakan oleh beberapa orang diantaranya Airasian (1991) dan Zainul (2001). Asesmen alternatif memungkinkan siswa menunjukkan apa yang dapat mereka lakukan.  Biologi adalah salah satu bidang studi IPA yang untuk mempelajarinya tidak sekedar membutuhkan pemahaman sederhana, namun memerlukan kemampuan analisa, sintesis, interpretasi grafik dan gambar, identifikasi, diskusi, presentasi, observasi dan pengambilan kesimpulan. Dari deskripsi tentang mata pelajaran Biologi maka tentu sangat diperlukan asesmen yang tepat, yaitu yang bisa mengakses semua kemampuan yang dideskripsikan tersebut. Dalam hal ini maka memilih asesmen yang tepat menjadi sangat penting, tugas-tugas yang diberikan harus memenuhi kedalam kategori pertanyaan yang merangsang keluarnya seluruh kecerdasan (multi kecerdasan).  Beberapa penelitian tentang asesmen alternatif memberikan hasil yang memuaskan ditaranya adalah penelitian Krause (1996), meneliti tentang pembekalan performance assesment yaitu asesmen portofolio kepada calon guru di LPTK melalui simulasi penilaian “real life situations” dengan calon guru yang mempelajari portofolio secara konvensional. Sriyati dan Wulan (2002), melakukan penelitian deskriptif tentang model-model asesmen yang dikembangkan di jurusan pendidikan Biologi pada LPTK tempat penelitian. Indah (2007), meneliti pembelajaran keanekaragaman hayati pada tumbuhan. Sriyati (2008), melakukan penelitian tentang sejauh mana asesmen alternatif yang telah dikerjakan mahasiswa memberikan manfaat bagi dirinya serta asesmen alternatif apa saja yang belum dikembangkan yang sesuai dengan deskripsi mata kuliah  Botani Phanerogamae.  Dari uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa asesmen alternatif sangat berperan dalam upaya meningkatkan kemampuan berpikir dan membaca ilmiah siswa, hal ini karena asesmen alternatif memiliki kelebihan yaitu dapat menilai multi kecerdasan, dan diakui sebagai asesmen yang sesuai dengan cara kerja otak.

 

Kata kunci : asesmen alternatif


Full Text:

PDF

References


Airasian, P.W. (1991). Classroom Assesment. New York: McGraw-hill Inc.

Harjasujana, A. S. & Misdan, Undang. (1987). Proses Belajar Mengajar Membaca. Bandung : Yayasan BFH.

Haryanto, Zeni. (1999). Analisis Pola Pikir, Kemampuan Membaca Ilmiah, dan Prestasi Belajar Fisika Siswa Ditinjau dari Aspek Perbedaan Jenis Kelamin. Tesis Magister PPS IKIP Bandung : tidak diterbitkan.

Gronlund, N.E. (1998). Assesment of Student Achievement. Boston: Allyn and Bacon.

Herman, J.L., Aschbacter, P.R., Winters, L. (1992). A Practical Guide to Alternative Assesment. California: The Regents of The University of California.

Indah, K.N. ((2007). “Pembelajaran Portofolio pada Matakuliah Taksonomi Tumbuhan Tinggi”. Makalah Lokakarya, Seminar Nasional dan Kongres Penggalang Taksonomi Tumbuhan Indonesia, 17-18 November 2007.

Johnson, Elaine B. (2007). Contextual Teaching & Learning. Bandung: MLC

Kane, M.B. (1997). Archieved Information: Assesment of Studet Performance Studies of Educanional Reform. U.S. Separtment of Education.

Krause, S. (1996). “Portofolios in teacher Education: Effect of Instruction on Preservice Teachers’ Early Comprehension of The Portofolio Process”. Journal of Teavhers Education, 47 (2), 130-138.

Kumano, Y. (2001). Authentic Assesment and Portofolio Assesment-Its Theory and Practice. Japan: Shizuoka Unirversity.

Mokhtari, K. Yellin, D. Bull, K. Montgomery, D.(1996). “Portofolio assesment in Teacher Education”: Impact on Preservice Teachers ‘ Knowledge and attitudes”. Journal of Teacher Education, Vol 47, (4).

NRC (National Research Council). (1996). National Science Education Standars. Washington: National Academy Press.

Popham, W.J. (1995). Classroom assesment, What Teachers Need it Know. Oxford: Pergamon Press.

Siregar, K. N., et.al. (1996). Analisis Kebiasaan dan Kesulitan Membaca dan Hubungannya terhadap Pemecahan Masalah. Penelitian Hibah Bersaing IKIP Bandung : tidak diterbitkan.

Ronis, D. 2011. Asesmen Sesuai Cara Kerja Otak. Jakarta : Indeks.

Rustaman, N. Y. (2006). Penilaian Otentik (Authentic Assesment) dan Penerapannya dalam Pendidikan Sains. Makalah.

Sriyati, S. & Wulan, A.R. (2002). Profil Model-Model Asesmen yag dikembangkan di Jurusan Pendidikan Biologi UPI. Laporan Penelitian FPMIPA UI: tidak diterbitkan.

Sriyati, S. (2008). Alternative Assesment its Benefits on Botanic Phanerogamae Lecture Departement of Biologi Education FPMIPA UPI. Proceedings. Bandung: Science Education Program, Graduate School Indonesia University Of Eduvation (IUE).

Suryabrata, S. (1990). Metodologi Penelitian. Jakarta : Rajawali.

Tarigan, H. G. (1979). Membaca sebagai suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa.

Wulan, A.R. (1998). Penggunaan Assesmen Portofolio untuk Mengungkap Penguasaan Konsep Siswa SMU tentang Alat Indera. Skripsi Sarjana Pendidikan pada FPMIPA IKIP Bandung: tidak diterbitkan.

------------- (2007). Pembekalan Kemampuan Performance Assesment Kepada Calon Guru Biologi dalam menilai Kemampuan Inquiri. Disertasi SPS UPI: Bandung : tidak diterbitkan.

Wijaya, M dkk. (2007). Peningkatan Kemampuan Berpikir dan Kemampuan Membaca Ilmiah Guru IPA Melalui Pembelajaran dengan Teknik Probing. Bandung. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam: DepDikBud.

Zainul, A. 2001. Assesment Alternative. Jakarta : Depdiknas.




DOI: 10.24235/sc.educatia.v1i1.502

Article Metrics

Abstract view : 5267 times
PDF - 1861 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains indexed by:

       

Creative Commons License
This work is licensed under a 
Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Stat Counter (Link)