INOVASI OLAH PANGAN DARI SINGKONG DI DESA PAK BULU KALIMANTAN BARAT
Abstract
Singkong merupakan komoditi lokal Desa Pak Bulu Kalimantan Barat yang berpotensi untuk dikembangkan dalam meningkatkan ekonomi masyarakat. Selama ini masyarakat Desa Pak Bulu memilih menjual singkongsegardan memanfaatkan sebagai pakai ternak karena kurangnya pengetahuan dan ketrampilan untuk mengolah singkong menjadi produk pangan yang menarik, berkualitas dan bernilai ekonomi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) menjadi wadah pendidikan dan peningkatan ketrampilan yang tepat bagi daerah pedesaan.Pendekatan individu dan penyederhanaan materi menjadi metode dalam pelaksanaan PKM.Memberikan informasi teknologi pasca panen singkong, peluang usaha dan pelatihan dalam mengolah singkong sebagai inovasi olah pangan singkong diharapkan dapat membentuk masyarakat Desa Pak Bulu yang kreatif, inovatif dan produktif dalam memperdayakan potensi komoditi lokal.Masyarakat Desa Pak Bulu yang memiliki ketrampilan dalam sebagai inovasi olah pangan singkongmerupakan usaha untuk mencapai masyarakat yang sejahtera.
References
Arifin. (2005). Kandungan gizi pada ubi kayu. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan, IX (2): 90-110.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontinak. (2012). Gambaran Umum Kondisi Daerah.
Bappeda Kabupaten Pontinak. (2008). Analisa Isu-Isu Strategis
Badan Pusat Statistis Kalimantan barat. (2014). Komoditi Unggulan Daerah.
Chan H T. (1983). Handbook of Tropical Foods. Marcel Dekker Inc. New york and Bassel.
Moorthy. S. (2004). Tropical Sources Of Starch.CRC Press.Baco Raton Florida.
Rukmana, R. (1997). Singkong, Budidaya dan Pascapanen. Kanisius, Jakarta.
Copyright (c) 2017 Kardison Lumban Batu, Agato Agato
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors send the manuscript with the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article belongs to the authors and retains publishing rights without restriction. More...