Main Article Content

Abstract

This study aims to determine differences in student learning outcomes in English subjects in two classes, with first experimental class using scramble method and second experimental class using word square method. This type of research is quantitative research with quasi experiment type. In this research the sampling technique using saturated sampling technique. The sample in this research is the students of class IIIA and students of class IIIB at SDIT At-Taufiq Tangerang City. Instruments in this study using objective tests in short form. Based on the calculation using t-test, it is found that t-count > t-table (3,1> 2,011) at significant level α = 0,05. The average score in experimental class I using scramble method is 69.58 and the average score in experiment class II using word square method is 78.2. So the word square method is better than scramble method.


Keywords: scramble method, word square method, student learning outcomes

Keywords

Studi pada Siswa Kelas III SDIT At-Taufiq Kota Tangerang

Article Details

How to Cite
Desa, P. E. K., Rosnaningsih, A., & Nurjaman, I. (2018). PERBEDAAN METODE SCRAMBLE DENGAN METODE WORD SQUARE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS MATERI PARTS OF HUMAN BODY: Studi pada Siswa Kelas III SDIT At-Taufiq Kota Tangerang. JURNAL PENDIDIKAN DASAR NUSANTARA, 3(2), 225-233. https://doi.org/10.29407/jpdn.v3i2.11784

References

  1. Andayani. (2015). Problema dan Aksioma dalam Metodologi Pembelajaran Bahasa Indosesia. Yogyakarta: Deeppublish.
  2. Kurniasih, I & Sani, B. (2016). Ragam Pengembangan Model Pembelajaran Untuk Peningkatan Proferionalitas Guru. Surabaya: Kata Pena.
  3. Mukrima, S. S. (2014). 53 Metode Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
  4. Peraturan Pemerintahan No 19 Tahun 2005. (Mei 2005) diakses dari http://www.peraturan.go.id
  5. Pribadi, B. A. (2011). Model Assure untuk Mendesain Pembelajaran Sukses. Jakarta: PT. Dian Rakyat.
  6. Rusman. (2015). Pembelajaran Tematik Terpadu. Jakarta: Pt Rajagrafindo Persada.
  7. Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Depok: Ar - Ruzz Media.
  8. Slameto. (2013). Belajar dan Fakto-fakto yang Mempengaruhi, Edisi Revisi. Jakarta: Pt Rineka Cipta.
  9. Sugiyono. (2016). Metode Penelitian, Kunatitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
  10. Suprijono, A. (2009). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Pikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  11. Susanto, A. (2012). Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
  12. Suyatno, K. K. (2015). English For Young Learning . Jakarta: Bumi Aksara.
  13. Djamarah, S. B. & Zain, A. (2015). Strategi Belajar Mengajar, Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.
  14. Taufiq, M. (2013). Pengantar Psikologi. Yogyakarta: Smart Writing.