Pergolakan Pemikiran Tasawuf di Indonesia: Kajian Tokoh Sufi ar-Raniri

Septiawadi Septiawadi

Abstract


Polemik antara pemikiran tasawwuf Falsafi dan tasawwuf akhlaki telah muncul seiring pertumbuhan Islam di Nusantara. Artikel ini berupaya mengungkap konsep tasawuf al-Raniri dengan membandingkannya dengan pemikiran tasawwuf yang ada sebelumnya. Dengan konsep tasawwuf akhlakqinya, ar-Raniri berusaha memurnikan konsep tasawuf para pendahulunya yang bercorak falsafi yang dianggap telah menyimpang dari ajaran Islam. Perbedaan mendasar dari ajaran tasawuf ar-Raniri dengan lainnya dapat dianalisa pada konsep wujudiyah. Berbeda dengan Hamzah Fansuri dan Syamsuddin yang menggambarkan hanya ada satu wujud yang memancarkan wujud lain (makhluk) dan itu masih wujud yang satu, al-Raniri mengakui adanya dua wujud tersendiri (Khaliq dan Makhluq). Selain itu, berbeda dengan pendahulunya yang lebih mementingkan hakikat., ar-Raniri sangat mementingkan pelaksanaan syari’at dalam kehidupan. Meski hasil pemikiran atau konsep yang kemukakan Hamzah dan Syamsuddin ini berbeda dengan pemikiran al-Raniri, tidak berarti bahwa konsepsi dan pemikiran yang dikembangkan oleh dua orang sufi pendahulunya itu menyimpang dari ajaran Islam. Sebab konsep tersebut tidak ada yang bertentangan dengan ajaran dasar Islam itu sendiri.

Full Text:

PDF

References


Anshori, Afif, Tasawuf Falsafi Hamzah Fansuri, Yogyakarta: Gelombang Pasang, 2004.

Azra, Azyumardi, Jaringan Ulama Timur Tengah dan kepulauan Nusantara abad 17 dan 18, Bandung: Mizan, 1995.

Dahlan, Abdul Aziz, Penilaian Teologis atas Paham Wahdatul Wujud dalam Tasawuf Syamsuddin Sumatrani, Padang: IAIN Imam Bonjol Press, 1999, Cet. I.

Daudy, Ahmad, Allah dan Manusia dalam Konsepsi Syekh Nuruddin ar-Raniri, Jakarta: Rajawali Press, 1983

Fathurrahman, Oman, Menyoal Wahdatul Wujud, Kasus Abdurrauf Sinkel di aceh Abad 17, Bandung: Mizan, 1999, cet. I.

Hadi WM, Abdul, Tasawuf yang Tertindas, Jakarta: Paramadina, 2001, Cet. I.

Shihab, Alwi, Islam Sufistik, Bandung: Mizan, 2001, Cet. I.

Ensiklopedi Islam, Jakarta: Ikhtiar Baru Van Hoeve, 1994, Cet. II.

Team Penyusun, Pengantar Ilmu Tasawuf, Jakarta: Proyek Pembinaan Perguruan Tinggi Agama, 1983.

Ali, Yunasril, Manusia Citra Ilahi, Jakarta: Paramadina, 1997.




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/klm.v7i1.448

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2017 KALAM

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

KALAM [ISSN: 0853-9510, e-ISSN: 2540-7759] published by Faculty of Ushuluddin and Religious Study Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Indonesia in collaboration with Asosiasi Aqidah dan Filsafat Islam (Islamic Theology and Philosophy Association).

Office: Faculty of Ushuluddin and Religious Study, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Letkol H. Endro Suratmin Street, Sukarame, Bandar Lampung, Lampung, Indonesia, Postal code 34513. Website: http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/kalam, Email: kalam@radenintan.ac.id.

Creative Commons License This journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.