Pendidikan Pesantren Menurut Cak Nur Dan Yudian Wahyudi

  • Yan Yan Supriatman Mahasiswa Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga
Keywords: Pesantren, konsep, kurikulum dan system

Abstract

Pesantren adalah salah satu lembaga pendidikan tertua yang ada di Indonesia, dan merupakan lembaga yang bisa dikatakan merupakan wujud proses wajar perkembangan sistem pendidikan nasional. Kyai, santri dan ada masjid serta santri yang tinggal menetap di lingkungan pesantren menjadi kompenen dan syarat sehigga bisa dikatakan sebagai sebuah pesantren. Dalam penelitian ini mengkaji tentang bagaimana konsep pendidikan pesantren menurut Cak Nur dan Yudian Wahyudi dengan eksistensinya di Era Modern sekarang. Fokus kajian dikaji yang terdiri kurikulum, metode pengajaran yang digunakan, materi ajar, sistem sebagai sebuah lembaga pendidikan dan pengaruh kyai serta peran para santri. Dalam memperoleh data, penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan library research yang kemudian data di analisis dengan cara komparatif. Diantara hasil penelitian yang didapat adalah masing-masing konsep pesantren baik oleh Cak Nur maupun Yudian Wahyudi memiliki kelebihan tersendiri. Konsep pesantren yang oleh Cak Nur hanya bersifat teoritis saja karena sampai sekarang Cak Nur belum memiliki pesantren. Sedangkan konsep pesantren oleh Yudian Wahyudi selain berguna secara teoritis juga telah diaplikasikan ke dalam pesantren yang dimilikinya sendiri yang terletak di daerah Yogyakarta. Namun kedua tokoh tersebut sama-sama pernah menimba ilmu di pesantren dan sama-sama lulusan salah satu Universitas terkemuka di luar negeri

References

Ahmad Muhakamurrohman, “Pesantren: Santri, Kiai, san Tradisi” Ibda’ jurnal kebudayaan Islam Vol. 12, No. 2, Juli - Desember 2014.
Majid, Nurkholis. Bilik-Bilik Pesantren: Sebuah Potret Perjalanan. Cet. I; Jakarta: Paramadina, 1997.
Mohammad Salik”Menggagas Pesantren Masa Depan: Kritik Cak Nur atas Pola Pendidikan Tradisional”UIN Sunan Ampel Surabaya Email: salik_mohamad@yahoo.com diakses 20 Mei 2017.
Mukhtar, Maksum, Madrasah; Sejarah dan Perkembangan. Cet. III; Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 2001.
Rasyid, Daud,Pembaharuan Islam & Orientalisme dalam Sorotan. Bandung: Syaamil Cipta Media, 2006.
Saridjo, Marwan,Cak Nur: Di Antara Sarung dan Dasi, & Muzdah Mulia Tetap Berjilbab. Cet. II; Jakarta: Yayasan Ngali Aksara Penamadani, 2005.
Wahyudi, Yudian, Dari McGill ke Oxford: Bersama Ali Shari’ati dan Bint al-Shati. Yogyakarta: Pesantren Nawesea Press, 2014.
_______, Perang Diponegoro: Tremas, SBY dan Ploso. Jakarta: Deputi Bidang KordinasiPendidikan dan Agama, 2012.
_______, Jihad Ilmiah: Dari Termas ke Harvard. Yogyakarta: Pesantren Nawesea Press, 2009.
_______, Ushul Fikih versus Hermaneutika: Membaca Islam dari Kanada dan Amerika. Cet. VIII; Yogyakarta: Pesantren Nawesea Press, 2014).
_______,Maqasid Syari’ah dalam Pergumulan Politik; Berfilsafat Hukum Islam dari Harvard ke Sunan Kalijaga. Cet. IV; Yogyakarta: Pesantren Nawesea Press, 2014.
Yasmadi, Modernisasi Pesantren: Kritik Nurckholis Majid Terhadap Pendidikan Islam Tradisional. Cet. I; Ciputat: Ciputat Press, 2002.
Published
2017-04-05
How to Cite
Supriatman, Y. (2017, April 5). Pendidikan Pesantren Menurut Cak Nur Dan Yudian Wahyudi. TAJDID: Jurnal Pemikiran Keislaman Dan Kemanusiaan, 1(1), 113-134. https://doi.org/https://doi.org/10.52266/tadjid.v1i1.6
Section
Artikel